IMPLEMENTASI STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BAGI SISWA TUNANETRA DI MTs YAKETUNIS YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BAGI SISWA TUNANETRA DI MTs YAKETUNIS YOGYAKARTA

Authors

  • Hayatul Khairul Rahmat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.161-03

Abstract

The purposes of this study is to determine the implementation of a comprehensive guidance and counseling service strategy for students with visual impairment in MTs Yaketunis Yogyakarta. This study used qualitative research methods. The data collection method uses interviews and documentation. Futhermore, the research subjects were counseling teachers at the MTs Yaketunis Yogyakarta. The results revealed the implementation of a comprehensive guidance and counseling service strategy for students with visual impairment in MTs Yaketunis Yogyakarta in general has been going well. This can be seen from the indicators that the counseling and counseling service strategy in schools includes four service components with each strategy in it, namely: First, basic services with classical guidance strategies, orientation services, information services, group guidance, and data collection. Second, responsive services use individual counseling strategies, group counseling, referrals, collaboration with subject teachers or homeroom teachers, collaboration with parents of students, collaboration with related parties outside of school, peer guidance, consultation, case conferences, and home visit. Third, individual planning with a placement and distribution service strategy. Fourth, system support uses strategies for network development, management activities, as well as research and development, and evaluation.

Author Biography

Hayatul Khairul Rahmat, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

References

_________. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

_________. (2009). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan Amandemennya. Surakarta: Pustaka Mandiri.

Aisyah, U. (2014). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Siswa Tunanetra MTs Yaketunis Yogyakarta. Tesis. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Awwad, M. (2015). Urgensi Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Al-Tazkiah, 7 (1), 46-64.

Bhakti, C.P. (2017). Program Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Untuk Mengembangkan Standar Kompetensi Siswa. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1 (1), 131-141.

Efendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.

Farozin, M. dkk. (2016). Panduan Bimbingan dan Konseling Sekolar Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hidayat, A.A.S & Ate S. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra. Jakarta: Luxima.

Kartadinata, S. (1996). Psikologi Anak Luar Biasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniawan, I. (2015). Implementasi Pendidikan Bagi Siswa Tunanetra di Sekolah Dasar Inklusi. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (8), 1044-1060.

Lutfiyani, V. & Caraka P. B. (2017). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif dalam Pengembangan Self-Knowledge pada Siswa Sekolah Dasar. SENDIKA, 1 (1), 370-377.

Margono. (2010). Metodelogi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, L.J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Okonkwo, H.C., Mary G.F., Joshua A.O., Marry O.E. & Bolanie O.O. (2017). Challenges, Counselling Needs, and Coping Strategies of Students with Visual Impairment in Regular Secondary Schools in Nigeria. Human and Social Studies, 6 (13), 111-137.

Omede, A.A. & Tenimu S. (2013). Counselling Persons with Visual Impairment for Effective Career Choice: Implication for National Development. Journal of Emerging Trend in Educational Research and Policy Studies, 4 (2), 345-349.

Purwaningrum, R. (2018). Bimbingan dan Konseling Komprehensif Sebagai Pelayanan Prima Konselor. Jurnal Ilmiah Konseling, 18 (1), 18-27.

Rahman, F. (2012). Manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta.

Rohmah. (2017). Strategi Guru Pendidikan Jasmani Mengajar Aktivitas Aquantik di Daerah Pesisir Ujung Kulon. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumaryanto. (2016). Implementasi Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Madrasah Aliyah Negeri 3 Yogyakarta (MAYOGA). Al Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 10 (2), 375-389.

Taslima. (2018). Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menerapkan Kebersihan Lingkungan Sekolah Di SMPN 8 Banda Aceh. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 15 (2), 37-44.

Widjajantin, A. & Immanuel H. (1996). Ortopedagogik Tunanetra I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Winangun, K. (2017). Pendidikan Vokasi sebagai Pondasi Bangsa Menghadapi Globalisasi. Taman Vokasi, 5 (1), 72-78.

Yaghotian, M., Ali A.S., & Hamid D. (2016). Effectiveness of Cognitive-Behavioral Group Therapy on Self-Concept of Visually Impaired Adolescents. Iranian Rehabilitation Journal, 14 (1), 51-58.

Downloads

Published

2019-09-02

Issue

Section

Articles
Loading...