PENGEMBANGAN SELF-CONCEPT KHAIRA UMMAH SANTRI PEREMPUAN MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF PENGEMBANGAN KARIER

PENGEMBANGAN SELF-CONCEPT KHAIRA UMMAH SANTRI PEREMPUAN MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF PENGEMBANGAN KARIER

Authors

DOI:

https://doi.org/10.14421/hisbah.2020.171-04

Abstract

Masyarakat 5.0 akan mengarahkan penggunaan teknologi 4.0 yang berpusat kepada manusia sehingga kehidupan manusia menjadi lebih makmur dan bermakna. Untuk itu, diperlukan pemahaman tentang diri. Diri termasuk sesuatu yang paling penting dan mendasar dalam kajian psikologi; karena mengungkap bagaimana individu berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengembangan  konsep diri ideal santri putri dari  Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Metode pendekatan service-learning (SL); yang bertitik tolak dari aplikasi ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas untuk diterapkan dalam dunia nyata dan dirancang bersama komunitas santri. Hasil: pengembangan konsep diri ideal santri adalah sebagai generasi khaira ummah yang berkarakter ”Pelopor” (pemimpin di jalan Allah dan pemimpin bersama umat untuk membangun peradaban). Untuk mengimplementasi generasi khaira ummah, santri mengembangkan skema diri yaitu bagaimana santri berpikir tentang kualitas personalnya yang menyeimbangkan kualitas keterampilan (shalahiyyah) dengan integritas (shalih). Di antaranya: alim (menguasai dan mengamalkan ilmu); jujur dan giat (as-shidq); kasih sayang (rahmah); mampu mengendalikan diri (wara, zuhud, dan sabar); sederhana dan bersahaja (qonaah, ridha, dan ikhlas); tawadhu’ dan wawas diri (jaga penampilan, ucapan, dan hati); dan komunikatif. Self-concept santri yang bermuatan ibadah dan membangun peradaban, termasuk memikirkan perekonomian umat; sejalan dengan developmental self-concept theory.

References

Abror, A.R. (2009). Pantun Melayu Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara. Yogyakarta: Lkis

Al-Ghazali, A.H. (2000). Prinsip Dasar Agama Terjemah Kitabul Al-Arba’in fii Ushuliddin. Terjemah Zaid Husaein Alhamid. Jakarta: Pustaka Al-Amani

Al-Muhasibi, H.A. (2001). Renungan Suci Bekal Menuju Takwa (Terjemah Al-Washaya). Terjemahan Wawan Djunaedi Soffandi, Jakarta Pustaka Azzam

Al-Qusyairi, A.Q. (1998). Risalah Qusyairiyah. Terjemahan Umar Faruq. Jakarta: Pustaka Amani

Arifin, S. (2018). A Portrait of the Sakinah Family in Manuscript Texts by Women Scholars from the Pesantren. Jurnal Harkat. Vol. 15. No. 1. P. 51-59

Arifn, S. (2014a). Sang Pelopor: Kisah Tiga Kiai dalam Mengelola Bekas Bajingan. Surabaya: Pena Salsabila.

Arifn, S. (2014b). Wejangan Kiai As;ad dan Kiai Fawaid. Surabaya: Pena Salsabila.

Bordens, K.S & Horowitz, I.A (2008). Social Psychology. Indiana: Freeload Press

Brewer, M. B., & Gardner, W. (1996). Who is this “we”? Levels of collective identity and self-regulations. Journal of Personality and Social Psychology, 71, 89-93

Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotheraphy, Eighth Edition, Belmont: Thomson Higher Education

Fitriyah, W, (2018). Eksistensi Pesantren dalam Pembentukan Kepribadian Santri. Jurnal Palapa. Vol.6No.2 P. 155-175

Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Jurnal Japan Spotlight. Juli-Agustus

Goldzweig, etl. (2013). Improving seat belt use among teen drivers: Findings from a service-learning approach. Accident Analysis and Prevention. Vol.59. P. 71-75

Hadori, M. (2012). Proses Pembentukan Identitas Santri Pada Remaja Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Jurnal Lisanul Hal. Vol.4.No. 2, P. 205-226

Hall, S. (2003). A identidade cultural na pós-modernidade [Cultural Identity in Postmodernity]. Rio de Janeiro: DP & A.

Harayama, Yuko (2017). Society 5.0: Aiming for a New Human-centered Society. Collaborative Creation through Global R&D Open Innovation for Creating the Future: Volume 66 Number 6 August 2017. Hitachi Review. Pp. 8-13. Hitachi Review Vol. 66, No. 6.

Hasan, S.A. (2003). Kharisma Kiai As’ad di Mata Umat. Yogyakarta: LkiS

Hogg, M.A & Abraham, D. (2006). Social Identification: A Social Psychology of Intergroup Relations and Group Processes. London: Routledge

Ibrahim, U. (2001). Thariqah Alawiyah: Napak Tilas dan Studi Kritis Atas Sosok dan Pemikiran Allamah Sayyid Abdullah Al-Haddad, Tokoh Sufi Abad Ke-17. Bandung: Mizan

Ibrahimy, A. & Arifn, S. (2018). Kiai Fawaid As’ad: Kepribadian, Pemikiran, dan Perilaku Politik. Situbondo: Tanwirul Afkar.

Ibrahimy, A. & Arifn, S. (2019). Risalah Hati: Trilogi Biografi Nyai Zainiyah As’ad. Situbondo: TA

Laurenti, C., & de Barros, M. N. F. (2000). Identidade: Questões conceituais e contextuais [Identity: Conceptual and ContextualIssues]. Revista de Psicologia Social e Institucional, 2, 25-37.

Leung S. Alvin dalam J.A. Athanasou, R. Van Esbroeck (eds.) (2008) International Handbook of Career Guidance, springer.com

Markus, H & Kitayama, S. (1991). Culture and The Self: Implication for Cognitif, Emotion, and Motivation. Psychological Review, 98, 224-253

Maurice. (2010). Service Learning Handbook. North Carolina: Guilford County Schools.

Mosquera, J. J. M., & Stobäus, C. D. (2014). Positive Psychology and Emotional Schedule: Building Healthy Self-Construction. Psych, 5, 533-540

Mukhsin, A. (2002). Dari Hanacaraka ke Sastra Macapat dan Suluk (Hubungan Sastra Lisan dan Tulis). Proseding Seminar Akademik, Volume II tahun 2002 (Online). http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Dari-Hanacaraka-ke-Sastra-Macapat-dan-Suluk-Mukhsin-Ahmadi.pdf. Diakses tgl 12 Januari 2020

Nasution, W.N. (2017). Implementasi Ekstrakurikuler dalam Membina Kepribadian Santri di Pesantren Pertanian dan Kejuruan (PPK) Salman Alfarisi Kecamatan Serba Jadi. Jurnal At-Tazakki Vol. 1 No. 1.p 77-91

Peraturan Presiden (Perpes) nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Rogers, C.R. (1942). Counseling and Psychotherapy Newer Concepts in Practice. Cambridge: The Ribersibe Press

Santrock. J.W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga

Sarwono, S. . (2009). Psikologi Sosial. jakarta: Salemba Humanika.

Suhrawardi, S.H. (1998). Awarif al-Ma’arif: Sebuah Buku Daras Klasik Tasawuf. Terjemahan Ilma Nugrahani Ismail. Bandung: Pustaka Hidayah.

Super, D. E. (1990). A life-span, life-space approach to career development. In D. Brown & L. Brooks (Eds.), Career choice and development: Applying contemporary theories to practice (2nd ed., pp. 197-261). San Francisco: Jossey-Bass.

Suyono, C.R.P. (2008). Ajaran Rahasia Orang Jawa. Yogyakarta: LkiS.

Taylor, S.E, Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2003). Social Psychology. New Jersey: Pearson.

Trimulyaningsih, N. (2017). Konsep Kepribadian Matang dalam Budaya Jawa-Islam: Menjawab Tantangan Globalisasi. Buletin Psikologi. Vol. 25, No. 2, 89 – 98

Yusuf, S. & Nurihsan, A. J. (2008). Teori Kepribadian. Bandung: Rosda

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Articles
Loading...