Pergumulan Islam dalam Sistem Nilai Budaya Jawa
Main Article Content
Abstract
Akulturasi sebuah kebudayaan dalam kebudayaan lain akan memberikan karakter khas dan menjadi identitas bagi kebudayaan tersebut. Demikian juga peresapan kebudayaan Islam dalam budaya Jawa telah meneguhkan identitas nilai budaya Jawa yang khas, sekalipun demikian tingkat kekhasan itu ditentukan juga oleh sejauh mana Islam masuk dalam struktur budaya Jawa. Artikel berikut ini mencoba melihat secara dekat bagaimana Islam berakulturasi dengan budaya Jawa sehingga terbangun sebuah "budaya Jawa" yang terstruktur sedemikian rupa.
Article Details
Issue
Section
Articles
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Prijohutomo. Sejarah Kebudayaan Indonesia II: Kebudayaan Hindu di Indonesia. Djakarta: J.B. Wolters, 1953.
P.J. Zoetmulder. Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan, 1983.
Dennys Lombard. Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris, Jilid 3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996.