Kebenaran Pengetahuan dalam Al-Quran dan Implikasinya terhadap Amal

Main Article Content

Nurhadi Siswanto

Abstract

Di abad  modern,  problematika  kebenaran  pengetahuan  di dunia Islam semakin  mencuat. Perumusan konsep kebenaran  pengetahuan  dalam  Islam dipandang sernakin penting. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi masih dilematisnya hubungan  antara kebenaran  agama  dan  kebenaran  ilmu  pengetahuan.  Secara konseptual orang-orang lslam berkeyakinan bahwa ajaran yang dipegangnya adalah yang  terbaik,  paling  benar  dan tidak  ada yang melebihinya. Sementara  dari  segi realitas  kehidupan justru  sebaliknya-  Barat  yang tidak  didasari  dengan  landasan pengetahuan  yang  unggul  menguasai perkembangan  sains  dan  teknologi.  Orang Islam  berpandangan  bahwa ajaran  yang  dipegangnya adalah  benar  dan  tidak  ada yang lebih tingi darinya. Namun, dari realitas menunjukkan, banyak orang lslam yang  dalam  tindakan  hidupnya  berpegang  pada  kebenaran  ilmiah,  sehingga kebenaran  agamanya. Tulisan  ini  merupakan  ringkasan  dari hasil penelitian penulis yang mencoba mencari jawaban persoalan-persoalan epistemologi ke  dalam  AlQur'an yaitu  mencoba merumuskan konsep  kebenaran menurut Al-Qur'an.

Article Details

Section
Articles

References

Bagus, Lorenz. Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia, 1996.

Ghulsyani, Mahdi. The Holy Quran and The Sciences of Nature. Bandung: Mizan, 1996.

Katsoff, Louis. Elements of Philosophy. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1987.