PERSEPSI MAHASISWA PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ANGKATAN 2019 TERHADAP IMPLEMENTASI KODE ETIK PUSTAKAWAN
Abstract
Starting in 1988, the Indonesian government has authorized the librarian profession to become a functional position. Functional positions are regulated gradually, and finally with the decision of KEMENPAN RB 132/KEP/M.PAN/12/2002 concerning Functional Librarians. As a profession that the state has recognized, librarians must be responsible for all actions both of fellow librarian professions, organizations, and to themselves. Each member of the Indonesian Librarian Association is responsible for implementing the code of ethics in the highest standards for the needs of users, professions, libraries, professional organizations, and the community. Librarians must not only know about the librarian’s code of ethics, but librarians must also implement it. The purpose of this study is to determine the perception of students class of the 2019 library and information science study program on the importance of implementing the librarian code of ethics. Later, it can provide knowledge to libraries, especially in Indonesia about the importance of implementing a librarian code of ethics. The method used in this study is descriptive with a quantitative approach. The results showed that students of library and information science study program class of 2019 Indonesian Educational University strongly agreed to implement the librarian code of ethics according to IPI with results above 85%. The implementation of the code of ethics will impact the library and the librarian for the achievement of the shared goals of the library.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, T. (2021). Implementasi kode etik profesi pustakawan terhadap pemustaka unit pelaksana teknis perpustakaan universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Antika, D., & Nelisa, M. (2019). Implementasi kode etik pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 8(1), 125. https://doi.org/10.24036/107332-0934
Hairomamnun, H., & Syahril, S. (2018). Nilai-nilai pembinaan karakter pustakawan dalam undang undang no 43 tahun 2007 tentang perpustakaan ( Kajian Terhadap Pasal 36 Tentang Kode Etik Pustakawan ). AL Maktabah, 3(1), 20-29.
Himawan, D., & Rahayu, S. (2018). Studi evaluasi kegiatan pustakawan berdasarkan peraturan MENPAN RB Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014. Jurnal Pustakawan Indonesia, 17(2), 79–86.
Islamy, M. A. N. H. (2015). Peran pustakawan sebagai pekerja profesional, sebagai anggota profesi dan sebagai makhluk sosial. UPT. Perpustakaan ISI Surakarta, 1–11. https://digilib.isi-ska.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/Pustakawan-sebagai-Mahluk-sosial.pdf
Kusnan Tirayoh, S., Posumah Rogi, S., & S.Sumendap, S. (2015). Persepsi pustakawan terhadap kode etik pustakawan indonesia di Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, IV(5).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2014). PP no 9 tahun 2014 - Jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya.
Misnah. (2017). Penerapan kode etik pustakawan di Perpustakaan SMP Negeri 26 Makassar [Skripsi]. UIN Alauddin Makassar.
Mustika, P. (2017). Profesionalisme pustakawan. Buletin Perpustakaan, (57), 27–35.
Nirwana, L. (2019). Persepsi pustakawan terhadap penerapan kode etik pustakawan dalam pembentukan karakter budaya kerja pustakawan di Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan [Skripsi]. UIN Raden Fatah Palembang. http://repository.radenfatah.ac.id/4892/
Nuraini, N. (2018). Etika pustakawan dengan organisasi profesi pada Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman. JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi), 3(2), 249–256. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/3042
Nurhidayah, N. (2016). Penerapan kode etik pustakawan terhadap kinerja pustakawan di Badan Perpustakaan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/863/
Oktaviani, A. T. (2019). Pemahaman kode etik pustakawan di Perpustakaan Universitas Budi Luhur [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46219/1/SP19031.pdf
Pahelvy, A. R. (2018). Affect of service : Mutu kinerja pustakawan dalam pelayanan jasa di perpustakaan. Seminar Nasional Prodi Ilmu Perpustakaan UM, (1), 136–141. http://repository.um.ac.id/888/1/16.pdf
Rahmawati, N. S. (2020). Meningkatkan layanan prima di era disruptif : tantangan bagi pustakawan. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 22(3), 181–189.
Republik Indonesia (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Sagita Putri, D., & Santoso, B. (2020). Persepsi mahasiswa angkatan 2015-2016 tentang penggunaan apliasi turnitin untuk mencegah tindak plagiarisme di Perpustakaan Universitas Bina Darma Palembang. FIHRIS : Jurnal Perpustakaan Dan Sains Informasi, 15(2), 216–235. https://doi.org/10.14421/fhrs.2020.152.216-235
Wahyutini, S. (2019). Persepsi pustakawan terhadap kode etik pustakawan indonesia di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Widayanti, Y. (2016). Pengembangan karier pustakawan melalui jabatan fungsional. Libraria : Jurnal Perpustakaan, 2(1). https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1196
Yuniwati. (2016). Ayo Jadi Pustakawan. Libraria : Jurnal Perpustakaan, 2(1). https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1186
DOI: https://doi.org/10.14421/fhrs.2021.161.96-107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fihris Office:
All Publications by Fihris: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.