Abstract
Latar belakang dari studi kasus ini adalah tasawuf selama ini dikenal sebagai dimensi esoterik dalam Islam. Identifikasi tersebut sering menyebabkan tasawuf dianggap dekat dengan hal-hal yang bersifat kebatinan dan askese. Selama ini kaum sufi dipandang sebagai kelompok umat yang lebih menekankan kesalehan individual (personal) daripada kasalehan sosial. Akan tetapi berbeda dengan Tarekat Al-Idrisiyyah justru murid-muridnya harus terjun ke masyarakat dan aktivitas sosial. Ditinjau dari segi rumusah masalahnya dapat ditarik dua pertanyaan bagaimanakah implementasi manajemen pendanaan pendidikan di Pesantren Tarekat Al-Idrisiyyah Tasikmalaya? Bagaimana evaluasi dan akuntabilitas manajemen pembiayaan Pendidikan di Pesantren Tarekat Al-Idrisiyyah Tasikmalaya?. Upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan metodologi penelitian lapangan (field research), yakni dengan menggali data-data lapangan dan mengobservasi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peranan tarekat terhadap aktivitas sosial dan filantropi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan di mana ada sebuah tarekat yang justru mendorong para muridnya untuk terlibat dalam kehidupan bersama dengan masyarakat. Program yang ditawarkan pesantren yang berbasis Tarekat ini, yaitu dakwah, pendidikan, ekonomi, pemuda, dan peran perempuan.
Kata Kunci: Tarekat, Manajemen Pemberdayaan Pendidikan, Aktivitas Sosial
References
Abidin, A. A. “Manajemen Pembiayaan Pendidikan Tinggi Dalam Upaya Peningkatan Mutu (Studi kasus pada Perguruan Tinggi Swasta Menengah di Surabaya)”, Jurnal Penjaminan Mutu, Vol.3, No.1, 2017.
Anwar, Saifudin. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1999.
Asmaran. As. Pengantar Studi Tasawuf, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Azhari, U. L. dan Dedy A. K. “Manajemen pembiayaan pendidikan, fasilitas pembelajaran, dan mutu sekolah”, Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol.XXIII, No.2. 2016.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam 5. Jakarta: Ikhtiar Baru. 1997.
Ernst, Carl W. “Tingkatan Cinta Dalam Sufisme Persia Awal, dari Rabiah Hingga Ruzbihan”, dalam Seri Pengantar Tasawuf: Cinta, Guru, dan Kewalian Dalam Sufisme Awal, terj. Ribut Wahyudi, Yogyakarta: Pustaka Sufi. 2003.
F, Fokkens. “De Priesterchool” and Anon, “Priesters en Priesterscholen”, TNI, vol. 17. (1887). “De Priesterchool te Tegalsari”, TBG Vol. 24. 1855.
Fatah, Nanang. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000.
Ghozali, Abbas. Analisis Biaya Satuan Dasar dan Menengah, Jakarta: Balitbang, 2004.
Depdiknas. Helmanita, Karlina. “Mengelola Filantropi Islam dengan Manajemen Modern: Pengalaman Dompet Dhuafa.” Dalam Revitalisasi Filantropi Islam Studi Kasus Lembaga Zakat dan Wakaf di Indonesia, diedit oleh Chaider S. Bamualim dan Irfan Abubakar, Jakarta: Center for Languages and Culture. 2005.
Ikhwan. “Manajemen perencanaan pendidikan Islam (Kajian Tematik Al-Qur’an dan Hadits)” Edukasi; Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 4, No.1, 2016.
Mardani, D. A. “Spritual Entepreneurship Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat: Studi Terhadap tarekat Idrisiyah Pageningan Tasikmalaya”, Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, Vol. 4, No. 1. 2019.
Mas’udi, Masdar. Agama Keadilan Risalah Zakat (Pajak) dalam Islam, Jakarta: P3M. 1993.
Mujab. “Financial management of higher educational institutions”, International Journal of Higher Education Management (IJHEM), Vol. 1, No.2. 2014.
Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2011.
Nilan, P. “The ‘spirit of Education’in Indonesian Pesantren. British Journal of Sociology of Education”, No.30, Vol. 2. 2009.
Noor, Delier. Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta: LP3ES. 1994.
Nurbakhsy, Syekh Javad. Belajar Bertasawuf: Mengerti Makna dan Mengamalkan Zikir, Tafakur, Muraqabah, Muhasabah, dan Wirid, Jakarta: Zaman, 2016.
Nurika, W. “Nilai-Nilai Sosial Pada Pengamal Tarekat Naqsyabandiyah Desa Tawang Rejo Wonodadi Belitar”, Spiritualita, vol 1, no 1 Juni, 2017.
Pengurus Yayasan Al-Idrisiyah. Mengenal Tarekat Idrisiyah, Sejarah dan Ajarannya, Jakarta; Al-Idrisiyah. 2003.
Priatna, Tedi dkk. “Educational Financing Management in TarekatBased Pesantren” Jurnal Pendidikan Islam Vol.4, No.1, 2018. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi/article/view/2337
Ricklefs, M.C. Polarising Javanese Society: Islamic and other visions, 1830-1930, Lieden: NUS Press, the University of Hawai Press and KITLV. 1995.
Ridwan, N. M. “Dakwah dan Tarekat” (Analisis Majlis Taklim al-Idrisiyyah Melalui Tarekat di Batu Tulis Gambir Jakarta Pusat)”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Indonesia. 2008.
Suminto, Aqid. Politik Islam Hindia Belanda, Jakarta: LP3ES. 1986.
Syukur, Amin. Tasawuf Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Woessmann, L. “The economics of international differences in educational achievement. In Handbook of the Economics of Education”, Elsevier, Vol. 3, No.5. 2011.
Zahroh. “Total Quality Management: Capaian Kualitas Output Melalui Sistem Kontrol Mutu Sekolah”. CENDIKIA; Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Vol. 9,No.1. 2015.
Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan sosial. 1982.
Zulfa. “Stragei pengembangan madrasah efektif melalui pengembangan model manajemen pembiayaan pendidikan madrasah berbasis Ziswa-School Levy (Studi di MI Ya Bakii Karangjengkol Kesugihan Cilacap)”. Wahana Akademika, Vol. 3. 2016.
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).