MANAJEMEN DAKWAH MALAM BINA IMAN DAN TAKWA: STUDI PADA PROGRAM PEMERINTAHAN KOTA SOLOK SUMATRA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2019.52-06Abstract
Dakwah idealnya selalu mendukung setiap kebutuhan manusia, sebagai individu dan komunitas yang memiliki ruang psikologis. Sedangkan khatib harus memiliki figur yang bijak tentang bagaimana memahami perbedaan dalam diri masing-masing individu. Setiap individu tidak dapat digeneralisasi karena mereka adalah figur yang selalu berpikir dan bergerak dalam kisaran kebebasan memilih dan tekad. Dakwah Islam bertujuan untuk mempengaruhi sikap batin dan perilaku warga terhadap tatanan pengabdian individu dan sosial. Dakwah dengan pesan-pesan religius dan sosial juga merupakan undangan untuk kesadaran untuk selalu memiliki komitmen istiqomah di jalan yang lurus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, kegiatan sosial, dan pemikiran orang secara individu atau kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang menggambarkan dan mengumpulkan data yang diperoleh di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Dakwah di Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) melakukan kegiatan dalam kemakmuran masjid. Implementasi Mabit penulis ingin membuktikan bagaimana fungsi manajemen dakwah terkait dengan manajemen kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa di Kota Solok, Sumatera Barat. Aspek manajemen yang terkait dengan fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerak dan pengendalian.
Kata Kunci: Manajemen Dakwah, Malam Bina Iman dan Takwa, Kota SolokReferences
Ahmad Mustofa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Semarang, 1974.
Asep Muhiddin, Dakwah dalam Perspektif Al-Quran, Jakarta: Pustaka Setia, 2000.
Asep Saefu Muhtadi, Komunikasi Dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012.
Dinas Pendidikan Kota Solok, Panduan Malam Bina Iman dan Takwa, Solok: Tim Teknis Mabit, 2016.
Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana, 2005.
George R. Terry, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Rajawali Press, 1992.
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Mahdi Bin Ibrahim Bin Muhammad Mubjir, Amanah dalam Manajemen, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 1997.
Malayu Hasibuan, Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004.
Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana. 2009.
Nurwahiddah Alimuddin, “Konsep Dakwah dalam Islam”, Jurnal Hunafa Vol. 4, No. 1, 2007.
Rahima Zakia, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, Jakarta: The Minangkabau Foundation. 2006.
Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Sutopo dan Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif, Jakarta: Kencana, 2010.
T. Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 2003.
Usman Efendi, Asas Manajemen, Jakarta: Rajawali Press, 2015.
Zaini Muchtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta: Al-Amin dan IFKA, 1996.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).