MELESTARIKAN SIMBOL INTEGRASI AGAMA DAN BUDAYA DI ERA MODERN: ANALISIS POTENSI WISATA GREBEG MAULUD DI SURAKARTA

Authors

  • Ria Nur Farida Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta
  • S. Shofi’unnafi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jmd.2020.62-07

Abstract

Kebudayaan dapat menjadi sebuah cerminan dan lambang untuk daerah-daerah yang ada di Indonesia. Hal ini yang menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. potensi pariwisata yang unik dan menarik di suatu daerah seharusnya dapat dimanfaatkan, salah satunya pelaksanaan Grebeg Maulud di Surakarta. Kegiatan yang diselenggarakan turun temurun ini harus terus ditingkatkan dengan perkembangan zaman saat ini. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumnetasi, serta menggunakan analisis SWOT. Perayaan Grebeg Maulud di Kota Surakarta memiliki aksesibilitas yang baik untuk wisatawan, tradisi yang sudah digelar secara turun temurun ini mempunyai keunikan yang memadukan antara tradisi jawa dan Islam yangdibalut dengan kearifan lokal masyarakat Keraton dan masyarakat Surakarta. Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, penerapan unsur-unsur Sapta Pesona pariwisata dilakukan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan kenangan yang mendalam bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang datang untuk menyaksikan pagelaran Grebeg Maulud di Surakarta. Grebeg Maulud memberikan dampak sosial budaya dan ekonomi bagi masyarakat local Surakarta dan wisatawan.

Keywords: Potensi Wisata, Grebeg Maulud, Keraton Surakarta 

Abstract viewed: 539 times | PDF downloaded = 1030 times

References

Adib Ahmad and Saddhono Kundharu, "Paradigma Budaya Islam-Jawa Dalam Gerebeg Maulud Kraton Surakarta", ALQALAM Vol. 35 No. 2, 2018.

Amilina, Daya Tarik Objek Wisata Religi Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu, JOM FISIP, Vol.7, Edisi 1, 2020.

Arikunto, S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Bambang Sunaryo, Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta: Gava Media, 2013.

Hartanto, T, Dharoko, T. A dan Subroto, Y. W, Nilai-Nilai Tradisi dan Budaya Keraton Sebagai Elemen Pembentukan Struktur Ruang Permukiman Baluwarti Surakarta Yang Dibangun Pada Masa Paku Buwana III 1749-1788 M, Simposium Nasional RAPI XV, FT UMS, 2016.

Jaelani, A., Setyawan, E., & Hasyim, N, "Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Cultures and Culinary", Journal Social and Administrative Science Vol. 3 No. 1, 2016.

Khusnul Khotimah Wilopo dan Luchman Hakim, Strategi Pengembangan Saebani, B. A dan Nurjaman, K, Manajemen Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2013.

S. Shofi’unnafi, "Muslim Milenial Sebagai Katalisator Industri Pariwisata Halal Indonesia: Mencari Titik Temu Potensi Dan Atensi’, Jurnal Imiah Syiar Vol. 20 No. 1, 2020.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Afabeta, 2011.

Yoeti, A. Oka, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta: Pradnya Paramitha, 2006.

Downloads

Published

2020-12-26

How to Cite

Farida, R. N., & Shofi’unnafi, S. (2020). MELESTARIKAN SIMBOL INTEGRASI AGAMA DAN BUDAYA DI ERA MODERN: ANALISIS POTENSI WISATA GREBEG MAULUD DI SURAKARTA. JURNAL MANAJEMEN DAKWAH, 6(2), 275–288. https://doi.org/10.14421/jmd.2020.62-07

Issue

Section

Articles