Strategi Mempercepat Pembangunan Desa Mandiri: Studi di Desa Kemadang Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.14421/jpm.2018.021-09Keywords:
developing villages, developing transformation, sustainable livelihood.Abstract
The commitment of the government in developing villages has been implemented in ‘Nawacita Programs’, the theme of Developing Indonesia’s rural areas. For that, the developing country very impossible can regularly, if the government not prepared for this program with the excellently. Hence, this research is the goals for knowing of the strategy which doing of government in the implementation of developing transformation until making Kemadang Village become an independent rural area in 2015 old. In addition, this paper aims to explain about developing transformation form become in Kemadang Village who has an independent rural area. The result of the research shows to us that in the strategy of implementing, is the government of Village Kemadang conducted mapping potential area, coaching and mentoring, building of the network, and implemented of governance village become modern organizations. Meanwhile, the form of developing transformation is increasing of services, and health facilities. For the production of livelihood, society is increasingly in disaster mitigation.
Komitmen pemerintahan dalam membangun desa tertuang dalam Nawacita, yakni “Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan”. Sebuah pembangunan suatu daerah tidak akan terlepas dari campur tangan pemerintah itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan pemerintah dalam melaksanakan transformasi pembangunan hingga menjadikan Desa Kemadang menjadi desa mandiri pada tahun 2015. Selain itu, kajian ini hendak menjelaskan bentuk transformasi pembangunan yang terjadi di Desa Kemadang setelah menjadi desa mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hal strategi yang dilakukan, pemerintah Desa Kemdang melakukan pemetaan potensi, pembinaan dan pendampingan, membangun sinergisitas dan menerapkan tata kelola desa menjadi organisasi modern. Sedangkan wujud dari transformasi pembangunan itu sendiri ialah terjadi peningkatan pada pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan. Dalam keragaman produksi masyarakat dan program dalam hal mitigasi bencana juga turut meningkat.
References
Adisasmita, R. (2004). Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Alfian. (1986). Transformasi Sosial Budaya Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: UI Press.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Kesejahteraan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 2017. Yogyakarta.
Chambers, R. (1987). Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang. (Pepep Sudrajat, Ed.). Jakarta: LP3ES.
Damanik, J. (2005). Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Kepel Press. Dokumen Desa Kemadang Tahun 2018.
Hamidi, H., & et.al. (2015). Indeks Desa Membangun 2015. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kuncoro, M. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi Perencanaan, Strategi dan Peluang. Jakarta: Penerbit Erlangga. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Indeks Desa Membangun.
Purwanto, E. A. (2007). Mengkaji Potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk Pembuatan Kebiiakan Anti Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(2).
Suryanto. (2017). Strategi Akselerasi Mewujudkan Desa Mandiri sebagai Manifestasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Jakarta: Bappenas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
(1) The Author retains copyright in the Work, where the term “Work” shall include all digital objects that may result in subsequent electronic publication or distribution.(2) Upon acceptance of the Work, the author shall grant to the Publisher the right of first publication of the Work.
(3) The Author shall grant to the Publisher and its agents the nonexclusive perpetual right and license to publish, archive, and make accessible the Work in whole or in part in all forms of media now or hereafter known under a Attribution-Non Commercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) or its equivalent, which, for the avoidance of doubt, allows others to copy, distribute, and transmit the Work under the following conditions.
(4) The Author represents and warrants that:
- the Work is the Author’s original work;
- the Author has not transferred, and will not transfer, exclusive rights in the Work to any third party;
- the Work is not pending review or under consideration by another publisher;
- the Work has not previously been published;
- the Work contains no misrepresentation or infringement of the Work or property of other authors or third parties; and
- the Work contains no libel, invasion of privacy, or other unlawful matter.
Attribution—other users must attribute the Work in the manner specified by the author as indicated on the journal Web site.