UPAYA PREVENTIF GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP TERJADINYA BURNOUT
DOI:
https://doi.org/10.14421/hisbah.2014.111-01Abstract
Guru Bimbingan dan Konseling merupakan profesi yang menuntut profesionalisme yang tinggi dalam memberikan bantuan terhadap siswa di sekolah. Tuntutan kerja tersebut, tentu dapat memberikan tekanan psikologis bagi dirinya. Sehingga, profesi ini memiliki resiko besar untuk mengalami burnout. Karena tuntutan pekerjaan tersebut bisa menjadi tekanan yang menelurkan stres kerja,yang berujung pada burnout. Burnout adalah suatu keadaan berupa kelelahan fisik, mental dan emosional yang banyak dijumpai pada mereka yang pekerjaannya melayani banyak orang serta penuh tuntutan emosional. Oleh sebab itu, artikel ini akan memberikan gambaran tentang berbagai hal yang dapat menjadi faktor penyebab terjadinya burnout pada guru Bimbingan dan Konseling. Pada akhir bahasan akan dieksplorasi dengan berbagai upaya yang dapat dilakukan guna mencegah terjadinya burnout yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.