IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA

IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA

Authors

  • Casmini Casmini UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.121-04

Abstract

Pemaknaan “cantik” bagi mahasiswa mempengaruhi gaya berbusana dan terkait dengan pelaksanaan tata tertib berbusana mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna cantik dan implikasinya dalam berbusana sebagai wujud dari pelaksanaan tata tertib mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Subyek penelitian berjumlah 165 mahasiswa dan subyek khusus untuk diobservasi dan wawancara mendalam 10 mahasiswa, berfokus pada mahasiswi yang memiliki kriteria modis, jilbaber dan yang berbusana wajar. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa makna cantik pada kecantikan luar (outer beauty), kecantikan dalam (inner beauty) serta keseimbangan antara kecantikan luar (outer beauty) dan kecantikan dalam (inner beauty). Pemaknaan ini berimplikasi pada gaya berbusana dan mencerminkan perilaku dalam melaksanakan tata tertib. Gaya berbusana mahasiswi diwujudkan pada kriteria menyesuaikan tata tertib, berbusana hanya untuk penampilan dan berbusana mengikuti hukum Islam tanpa harus melanggar tata tertib.
 
Kata kunci: Pemaknaan Cantik, Pelaksanaan Tata Tertib Mahasiswa

Downloads

Issue

Section

Articles
Loading...