PEMAHAMAN NILAI-NILAI QONAAH DAN PENINGKATAN SELF ESTEEM MELALUI DISKUSI KELOMPOK (Studi Pada Anak-Anak Yatim Panti Asuhan Nurul Haq Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.14421/hisbah.2016.131-05Abstract
Anak asuh memerlukan adanya suatu bimbingan untuk dapat mengembangkan self esteemnya. Apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi secara memadai, maka mereka akan memperoleh sukses dalam menampilkan perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri (self-confidence) dan merasa memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya. Untuk memenuhi kebutuhan dan self esteem tersebut maka diperlukan beberapa intervensi dengan berbagai bentuk seperti dukungan sosial, kognitif dan behavioral, bimbingan atau konseling kelompok, kebugaran fisik dan strategi spesifik lainnya. Hasil analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 16, diperoleh t hitung sebesar -6,68 dan signifikansi 0,000. Berdasarkan data di atas, maka kriteria uji hipotesis terpenuhi yaitu t hitung > t tabel sebesar -6,68 > 1,69 dan taraf signifikansi atau p < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman nilai-nilai qanaah melalui diskusi kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan self esteem anak asuh di Panti Asuhan Nurul Haq.
Kata Kunci : Qanaah, Diskusi kelompok, Self Esteem
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.