ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF
DOI:
https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-07Abstract
Abstrak
Salah satu topik dalam tasawuf yang dibicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang Zuhud. Dalam Memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma'rifat pada Allah, dan dianggap sebagai salah satu tangga (maqomat) yang harus dilalui. Dan ada pula yang menganggap bahwa konsep zuhud dalam ajaran tasawauf merupakan konsep yang menjauhkan sesorang dari persoalan dunia sehingga berdampak negatif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban. Tulisan ini tidak bermaksud untuk memperdebatkan benar atau salahnya dari pendapat-pendapat yang ada, tetapi ingin menempatkan apakah konsep zuhud yang dipraktekkan oleh para tokoh sufi selama ini merupakan bagian dari konsep yang bersumber dari ajaran Islam, atau konsep yang sengaja dibuat oleh para tokoh sufi dalam sistem ajaran tasawuf yang mereka ajarkan. Hasil kajian penulis terhadap berbagai sumber literatur, bahwa konsep dan praktek zuhud dalam ajaran tasawuf merupakan konsep yang bersumber dari ajaran Islam (al-Qur'an dan Hadits) yang merupakan keharusan untuk dipraktekkan bagi orang yang ingin mencapai ma'rifat pada Allah SWT. Melakukan hidup zuhud merupakan suri tauladan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam prakteknya para tokoh sufi menggolongkan beberapa tingkatan, mulai dari tingkat displin terendah sampai pada tingkatan tertinggi, tergantung pada kadar kemampuan orang yang mempraktekkannya.
Kata Kunci: zuhud, maqomat, tasawuf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.