LAYANAN BK DI SEKOLAH ISLAM DAN SEKOLAH KHATOLIK (Studi Komparatif pada SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.142-06Abstract
Abstrak
Layanan bimbingan dan konseling sangat luas pengertiannya tidak sekedar tentang administrasi BK yang sistematis terhadap peserta didik, menyusun program tahunan, bulanan, dan harian, merencanakan program lapangan, format perkonselingan, evaluasi hasil. tetapi lebih kepada kreativitas dan tanggung jawab individu guru BK, karena sering sekali para guru BK terpaku dengan konsep yang baku, akibatnya komunikasi antara guru BK dan peserta didik sering terputus, seyogyanya paling utama dari layanan BK adalah tercapainya tugas perkembangan di dalam diri peserta didik yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar (akademik), tetapi dalam proses pelaksanaan layanan tentunya kreativitas masing-masing individuyang di tuntut dalam diri guru BK. Artikel ini membahas bagaimana Layanan BK di Sekolah Islam dan Layanan BK di sekolah Khatolik pada SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta, lebih kepada perbedaan tahap pelaksanaan, penyusunan, evaluasi, yang dilaksanakan oleh guru BK.
Kata Kunci: Studi Komparatif, Layanan BK.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.