INTEGRASI PEMIKIRAN ARUNG BILA DALAM BIMBINGAN KONSELING MULTIBUDAYA (KAJIAN HERMENEUTIKA GADAMERIAN)

INTEGRASI PEMIKIRAN ARUNG BILA DALAM BIMBINGAN KONSELING MULTIBUDAYA (KAJIAN HERMENEUTIKA GADAMERIAN)

Authors

  • Aswar Aswar STKIP Muhammadiyah Barru
  • Andi Wahyu Irawan Universitas Mulawarman
  • Rury Muslifar Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.14421/hisbah.2020.172-06

Abstract

Penelitian sebelumnya memilih ragam nilai budaya yang diadopsi dalam bimbingan konseling. Penelitian ini juga meningkatkan kekayaan budaya Indonesia yang masih perlu dieksplorasi dalam mengembangkan khasanah keilmuan. Atas dasar itu pula, diperlukan penelitian yang progresif dalam meng-konstruksi budaya menjadi keilmuan bimbingan konseling. Tujuan penelitian ini untuk mengintegrasi integrasikan Arung Bila dalam bimbingan konseling multibudaya. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif germamerian hermeneutika. Teks yang dianalisis adalah percobaan Arung Bilang. Hasil penelitian yang membuktikan adanya hakekat manusia, pribadi sehat, pribadi bermasalah, dan kriteria konselor multibudaya dalam perdebatan Arung Bila. Hakekat manusia yaitu (1) manusia pada dasarnya memiliki kemampuan adaptif struktur,mappasinrupa (ibarat / menyerupakan), artinya mampu beranalogi, berlogika, dan berpikir rasional, dan (4) manusia yang memiliki kemampuan dalam membedakan = mappasitinaja / memantaskan sesuatu. Pribadi sehat yaitu kejujuran, perkataan benar-benar ketetapan, rasa malu dikembalikan keteguhan, dan akal sehat kemurahan hati. Pribadi bermasalah yaitu mencoba semena-mena, pembohong, serakah, dan pemarah. Kriteria konselor multibudaya yaitu paham adat, cendikiawan, tegas, bertakwa, paham rapang (analogi), dan paham kode etik / aturan. Sebagai saran, diperlukan penelitian lanjutan dengan menemukan yang ada dalam menemukan aspek yang diperkirakan, seperti prosedur persetujuan, hubungan konselor dan konseli, atau pengubahan tingkah laku.

 

References

Anwar, F.M. (2015). Filsafat Manusia Dalam Bimbingan Konseling Islam. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6 (1), 1-18. Retrieved from http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/1407/1003

Clarke, P.T. (1994). A person-centred approach to stress management. British Journal of Guidance & Counselling

Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Tenth Edition. Cengage Learning.

Dafirah, M. (2016). Konsep Pemikiran Arung Bila Sebagai Sumber Kearifan Lokal. Repository Universitas Hasanuddin.

Ermalianti. (2015). Pengembangan Panduan Konseling Islami Berdasarkan Model Gerald Corey. (Unpublished mastes’s thesis) Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Fromm, E. 1982. Erich Fromm: To Have or To Be ?. New York : Bantam Books

Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2). Retrieved from https://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/fokus/article/viewFile/218/155.

Habsy, B.A. Hidayah, N. Lasan, B.B. Muslihati. (2019) The Construction Of Semar Counseling Through An Objective Hermeneutical Study On The Noble Values Of Semar Text. European Journal of Education Studies, 6 (3), 45-63. Retrieved from https://oapub.org/edu/index.php/ejes/article/view/2468

Irawan, A. W., Muslihati, M., & Mappiare-AT, A. (2018). Identitas Remaja Mandar dan Konstruksi Bibliokonseling Bermuatan Budaya Sebagai Teknik KIPAS (Kajian Fenomenologi Terhadap Pappasang Orang Tua). (Unpublished mastes’s thesis) Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Irawan, A.W., Irani, L.C., Pratiwi, Y.S. 2019. Urgensi Beginning Stage dalam Konseling Kelompok sebagai Prevensi Problematika Multibudaya. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan FKIP UNMUL I Universitas Mulawarman, Samarinda, 24 Agustus 2019 (pp. 55-61). Retrieved from http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnp/article/view/153

Khasinah, S. (2013). Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam Dan Barat. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2). Retrieved from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/480

Langeveld, M.J., (1980), Beknopte Theoritische Paedagogiek, (Terj.:Simajuntak), Jemmars, Bandung.

Lumongga, D. N. (2014). Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori Dan Praktik. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Mappiare-AT, A. (2009). Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan Profesi. Malang: Jenggala Pustaka Utama Bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

_____________. (2017). Model Meramu Konseling Berbasis Budaya Nusantara: KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur). Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Budaya Konseling pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang pada Tanggal 28 Februari 2017.

Nurnaningsih, N. (2015). Rekonstruksi Falsafah Bugis dalam Pembinaan Karakter: Kajian Naskah Paaseng Toriolo Tellumpoccoe. Jurnal Lektur Keagamaan, 13(2), 393-416. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/327148960_Rekonstruksi_Falsafah_Bugis_dalam_Pembinaan_Karakter_Kajian_Naskah_Paaseng_Toriolo_Tellumpoccoe

Prabowo, A.S., Cahyawulan, W. (2016). Pendekatan Behavioral: Dua Sisi Mata Pisau. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5 (1), 15-19. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/1620/1271

Riswanto, D. Mappiare-AT, A. Irtadji, M. (2017). Kompetensi Multikultural Konselor Pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1 (2), 215-226. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/JOMSIGN/article/view/8320/5237

Riswanto, D. (2019). Identifikasi Nilai-nilai Pribadi Konseli Berdasarkan Kisah Kepahlawanan Pejuang Dayak. Indonesian Journal of Counseling & Development, 1(02), 123-132. Retrieved from http://ijocad.ftik-iainkerinci.ac.id/index.php/ijocad/article/view/4/3.

Roy, S. C. (2009). The roy Adaptation Model (3rd ed.). Upper Saddle River: Pearson

Sari, P., & Bulantika, S. Z. (2019). Konseling Indigenous Berbasis Tata Nilai Budaya Lampung “Piil Pesenggiri” Dalam Pembentukan Perilaku Disiplin Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 9(2), 190-199. Retrieved from http://jurnalbki.uinsby.ac.id/index.php/jurnalbki/article/view/112.

Sue, D.W. & Sue, D. (2019). Counseling Culturally Diverse: Theory and Practice Fourth Edition. USA: John Wiley & Sons. Inc.

Suroso, D. H. (2018). Nilai Kawruh Jiwa dalam Konseling: Kajian Hermeneutika Gadamerian Menggunakan Kerangka Berpikir Gerald Corey. (Unpublished mastes’s thesis) Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Teng, H. M. B. A. (2015). Filsafat dan Sastra Lokal (Bugis) dalam Perspektif Sejarah. Di Presentasikan di Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif, Surakarta 31 Maret 2015 (pp. 192-202). Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/5594/Muhammad%20Bahar%20Akkase%20Teng%20_%20makalah.pdf?sequence=1&isAllowed=y

_______________. (2018). Kajaolaliddong, the Intellectual of Bugis Bone: From the Historical Perspective. International Journal of Malay-Nusantara Studies, 1(1), 40-61. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/IJoM-NS/article/view/4233

Thalib. (2008). Pribadi Sehat: Perspektif Konseling Dan Alquran. Jurnal Hunafa, 5 (1), 1-22. Retrieved from https://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/148/138

Widayanti. (2019). Kompetensi konselor multikultural dalam mengatasi masalah sosial anak jalanan. di presentasikan di Seminar Nasional Bimbingan Konseling, Program Studi Bimbingan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun. Vol. 3 No. 1. (pp. 42-48). Retrieved from http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/1376/1152

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-02

Issue

Section

Articles
Loading...