MODEL-MODEL TERAPI MENTAL DALAM ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.14421/hisbah.2021.181-02Abstract
Agama Islam tidak hanya sebagai pedoman dan undang-undang yang mengatur berbagai norma-norma yang berlaku dalam ruang lingkup kehidupan manusia, problematika kehidupan menjadi semakin komplek seiring dengan modernitas yang terus bergulir. Oleh karena itu tidak jarang mengantarkan seseorang sampai kepada gangguan mental seperti tertekan, depresi, cemas berlebihan, iri, dengki dan lain sebagainya. Jika ditilik dari sudut pandang ilmu kedokteran masalah ini bisa ditangani dengan bantuan obat-obatan, dalam hal ini islam menawarkan beberapa model terapi guna untuk menurunkan tingkat gangguan mental individu. Tujuan dari artikel ini, untuk mengetahui gambaran dari model-model terapi dalam dunia islam kemudian akan diracik dalam teori dan praktik. Ada 8 terapi mental yang akan dibahas dalam penulisan ini. Metode penulisan yang digunakan berupa kajian pustaka, berupa bacaan sebagai referensi. Hasil artikel ini penulis mengajak para pemeluk Islam untuk mengetahui bentuk ibadah yang selama ini dipraktikkan ternyata selain bersifat kewajiban memiliki manfaat sebagai terapi mental. Terapi ataupun psikoterapi Islam bertujuan untuk mengembalikan individu kepada fitrahnya yang suci atau kembali kepada jalan yang benar yang selama ini dianggap menyimpang, telah keluar pada jalurnya. Tidak hanya menangani gangguan mental tujuan umum terapi dalam Islam juga menangani individu yang secara moral dan spiritual mengalami penurunan.
Kata Kunci: islam, mental, terapi.

Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.