Vol. 11 No. 2 (2022): WELFARE: Jurnal Ilmu Kesejahtaraan Sosial
Articles

Diskrepansi Program Layanan Lanjut Usia Muhammadiyah Senior Care di Kota Probolinggo: Antara Idealistis dan Praktis

Zaenal Abidin
Universitas Muhammadiyah Malang dan Universiti Sains Malaysia
Bio
Eko Rizqi Purwo Widodo
Universitas Muhammadiyah Malang

Published 2022-12-30

Keywords

  • elderly,
  • Muhammadiyah Senior Care,
  • program evaluation,
  • social work

How to Cite

Abidin, Z., & Widodo, E. R. P. (2022). Diskrepansi Program Layanan Lanjut Usia Muhammadiyah Senior Care di Kota Probolinggo: Antara Idealistis dan Praktis. WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 11(2), 1–11. https://doi.org/10.14421/welfare.2022.112-01

Abstract

Pelayanan terhadap kalangan lanjut usia yang dilakukan oleh Muhammadiyah Senior Care (MSC) terimplementasi dalam beragama kegiatan yang dievaluasi secara berkala. Standar kegiatan yang dilakukan mengacu pada ketetapan pelayanan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui undang-undang. Penilaian terhadap kegiatan dan evaluasi pasca implementasi menjadi tujuan dari penelitian ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan post-implementation review. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kegiatan pelayanan lanjut usia dan evaluasi yang dilakukan oleh MSC Kota Probolinggo. Penelitian ini menemukan implementasi pelayanan mengacu pada prosedur operasional dalam bentuk pemeriksaan kesehatan, kerohanian, konseling, usaha kreatif, dan rekreasi. Sedangkan evaluasi diarahkan pada laporan kegiatan dan keuangan. Kegiatan yang bersifat terpusat dengan mengabaikan pada kebutuhan lokal lansia berdampak kurang efektifnya proses pelayanan. Beberapa kegiatan dinilai tidak berjalan yang diakibatkan ketidaksesuaian fisik dan usia. Hambatan ini justru tidak ditemukan dalam proses evaluasi yang hanya memfokuskan pada penyerapan anggaran. Fenomena ini menjadi temuan penting yang dihasilkan penelitian ini yang menunjukkan ketimpangan gagasan pelayanan terhadap lansia dengan realitas yang berlangsung di lapangan. Upaya perbaikan dengan melibatkan pimpinan lokal dan evaluasi yang mengacu pada kebutuhan lansia menjadi rekomendasi yang dihadirkan dalam penelitian ini. Temuan ini menjadi urgen untuk mengatasi problem mendasar lansia yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga program yang bersifat sentralistis terbukti tidak sesuai.

Kata Kunci: Lanjut Usia, Muhammadiyah Senior Care, Evaluasi Program

 

Services for the elderly carried out by Muhammadiyah Senior Care (MSC) are implemented in religious activities that are evaluated regularly. The standard of activities carried out refers to the service provisions launched by the government through the law. Assessment of activities and post-implementation evaluation are the objectives of this research. This research uses qualitative methods with data analysis techniques using post-implementation review to achieve these objectives. The data sources used in this study came from elderly service activities and evaluations conducted by MSC Probolinggo City. This study found that the implementation of services refers to operational procedures like health checks, spirituality, counseling, creative efforts, and recreation. At the same time, evaluation is directed at activity and financial reports. Centralized activities that ignore the local needs of the elderly have an impact on the ineffectiveness of the service process. Some activities are considered not running due to physical and age incompatibility. This obstacle was not found in the evaluation process, which only focused on budget absorption. This phenomenon is an important finding produced by this research which shows the discrepancy between the idea of services for the elderly and the reality in the field. Improvement efforts by involving local leaders and evaluations that refer to the needs of the elderly are recommendations presented in this study. This finding becomes urgent to overcome the fundamental problems of the elderly that differ from region to region so that centralized programs are proven inappropriate.

Keywords: elderly, Muhammadiyah Senior Care, program evaluation.

References

  1. Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93–99. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
  2. Banerjee, D. (2020). ‘Age and ageism in COVID-19’: Elderly mental health-care vulnerabilities and needs. Asian Journal of Psychiatry, 51, 102154. https://doi.org/10.1016/J.AJP.2020.102154
  3. Baxley, E. G., Probst, J. C., Schell, B. J., Bogdewic, S. P., & Cleghorn, G. D. (2009). Program-Centered Education: A New Model for Faculty Development. Teaching and Learning in Medicine, 11(2), 94–99. https://doi.org/10.1207/S15328015TL110207
  4. Belasen, A. T., & Huppertz, J. W. (2009). Designing and Implementing a Mission-Driven, Student-Centered Assessment Program. The Journal of Health Administration Education, 26(1).
  5. Carter, W. B., Elward, K., Malmgren, J., Martin, M. L., & Larson, E. (1991). Participation of older adults in health programs and research: A critical review of the literature. Gerontologist, 31(5), 584–592. https://doi.org/10.1093/GERONT/31.5.584
  6. Flaherty, E., & Bartels, S. J. (2019). Addressing the Community-Based Geriatric Healthcare Workforce Shortage by Leveraging the Potential of Interprofessional Teams. Journal of the American Geriatrics Society, 67(S2), S400–S408. https://doi.org/10.1111/JGS.15924
  7. Ghazaley, Z., & Azman, A. (2014). Penentu interaksi dan sokongan sosial sebagai kesejahteraan psikososial warga tua. International Journal of Social Policy and Society, 10, 110–130.
  8. Gilbert, M. (1989). On Social Facts. Princeton University Press.
  9. Hameleers, M., & Minihold, S. (2022). Constructing Discourses on (Un)truthfulness: Attributions of Reality, Misinformation, and Disinformation by Politicians in a Comparative Social Media Setting. Communication Research, 49(8), 1176–1199. https://doi.org/10.1177/0093650220982762/ASSET/IMAGES/LARGE/10.1177_0093650220982762-FIG1.JPEG
  10. Hudson, B., Hunter, D., & Peckham, S. (2019). Policy failure and the policy-implementation gap: can policy support programs help? Policy Design and Practice, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.1080/25741292.2018.1540378
  11. Husmiati, Irmayani, Noviana, I., & Amalia, A. D. (2016). Kualitas Hidup Lanjut Usia di Daerah Rawan Bencana : Studi Kasus di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan. SOSIO KONSEPSIA, 5(02), 34–44.
  12. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  13. Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Pusdik SDM Kesehatan.
  14. Maylasari, I., Sulistyowati, R., Ramadani, K. D., & Annisa, L. (2017). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2017. Badan Pusat Statistik.
  15. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis (a Source book of New Methods). SAGE Publications.
  16. Murtiyani, N., Lestari, Y. A., Suidah, H., & Okhfarisi, H. R. (2019). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Depresi Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan, Lamongan. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 7(1), 23. https://doi.org/10.36720/nhjk.v7i1.29
  17. Nicolaou, A., & Bhattacharya, S. (2008). Sustainability of ERPS performance outcomes: The role of post-implementation review quality. International Journal of Accounting Information Systems, 9(1), 43–60. https://doi.org/10.1016/J.ACCINF.2007.07.003
  18. Nugroho, K., Carden, F., & Antlov, H. (2018). Local Knowledge Matters: Power, Context and Policymaking in Indonesia. Policy Press.
  19. Nwachukwu, I., Nkire, N., Shalaby, R., Hrabok, M., Vuong, W., Gusnowski, A., Surood, S., Urichuk, L., Greenshaw, A. J., & Agyapong, V. I. O. (2020). COVID-19 Pandemic: Age-Related Differences in Measures of Stress, Anxiety and Depression in Canada. International Journal of Environmental Research and Public Health 2020, Vol. 17, Page 6366, 17(17), 6366. https://doi.org/10.3390/IJERPH17176366
  20. PW Muhammadiyah. (2022, January 19). Muhammadiyah Senior Care, Cara PDM Banyuwangi Sejahterakan Lansia. Pwmu.Co. https://pwmu.co/224119/01/19/muhammadiyah-senior-care-cara-pdm-banyuwangi-sejahterakan-lansia/
  21. Richmond, G., Salazar, M. del C., & Jones, N. (2019). Assessment and the Future of Teacher Education. Journal of Teacher Education, 70(2), 86–89. https://doi.org/10.1177/0022487118824331
  22. Rudnicka, E., Napierała, P., Podfigurna, A., Męczekalski, B., Smolarczyk, R., & Grymowicz, M. (2020). The World Health Organization (WHO) approach to healthy ageing. Maturitas, 139, 6–11. https://doi.org/10.1016/J.MATURITAS.2020.05.018
  23. Sakinah, A. S., Utomo, W., & Agrina, A. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Kepatuhan Kontrol ke Pelayanan Kesehatan pada Lansia Penderita Hipertensi selama Pandemi COVID-19. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 9(2), 99–108. https://doi.org/10.53345/BIMIKI.V9I2.210
  24. Sandberg, N., Stensaker, B., & Aamodt, P. O. (2002). Evaluation in policy implementation: An insider report. International Journal of Public Sector Management, 15(1), 44–55. https://doi.org/10.1108/09513550210414587/FULL/XML
  25. Sausman, C., Oborn, E., & Barrett, M. (2016). Policy translation through localisation: implementing national policy in the UK. Policy & Politics, 44(4), 563–589. https://doi.org/10.1332/030557315X14298807527143
  26. Soesanto, E. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Upaya Perawatan Kesehatan Lanjut Usia Hipertensi di Masa Pandemi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(2), 170–179. https://doi.org/10.31596/JCU.V10I2.763
  27. Suara Muhammadiyah. (2018, November 7). Peduli Lansia, MPS Luncurkan Muhammadiyah Senior Care . Suaramuhammadiyah.Id. https://suaramuhammadiyah.id/2018/11/07/peduli-lansia-mps-luncurkan-muhammadiyah-senior-care/
  28. Tayibnapis, F. Y. (1989). Evaluasi Program. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
  29. TNP2K, & The Semeru Research Institute. (2020). Situasi Lansia di Indonesia dan Akses terhadap Program Perlindungan Sosial: Analisis Data Sekunder. TNP2K.
  30. Tristanto, A. (2020). Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) dalam Pelayanan Sosial Lanjut Usia pada Masa Pandemi COVID-19. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(2), 205–222. https://doi.org/10.33007/INF.V6I2.2348
  31. Yuliasari, P. (2020). The Duality of Community Development and Community Relations Functions of Corporate Social Responsibility (CSR) Program: A Case Study of Oil and Gas Company in Subang, West Java. MASYARAKAT Jurnal Sosiologi, 25(1). https://doi.org/10.7454/MJS.V25I1.11688