Pengaruh Fintech dan Variabel Makroekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada saat Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.2.2115Keywords:
Financial Technology, Fintech P2P Lending, Inflasi, MakroekonomiAbstract
Pada awal tahun 2020 pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama krisis ekonomi Indonesia. Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Financial Technology yang dijelaskah oleh variabel Fintech P2P Lending berpengaruh positif signifikan dan variabel Fintech Payment berpengaruh positif tidak signifikan. Adapun hasil lain variabel Makroekonomi yang dijelaskah oleh variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
Downloads


References
Amin, M. Z. (2012). Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Dollar (Usd/Idr), Dan Indeks Dow Jones (Djia) Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2008-2011).
Atmadja, A. S. (1999). Inflasi di Indonesia: Sumber-sumber penyebab dan pengendaliannya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 54–67.
Birgitta, D. S., & Tisnawati, N. M. (2021). Pengaruh Financial Technology Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Indonesia: Pendekatan Vector Error Correction Model. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10(10), 921–932.
Boediono, Dr. (1981). Teori Pertumbuhan Ekonomi (Pertama). Bpfe Yogyakarta.
Firmansyah, A. I. (2018). Pengaruh pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap pertumbuhan ekonomi di tulungagung.
Fisabilillah, L. W. P., & Hanifa, N. (2021). Analisis pengaruh fintech lending terhadap perekonomian Indonesia. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship, and Innovation, 1(3), 154–159.
Indriyani, S. (2016). Analisis pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia tahun 2005–2015. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 4(2).
Kurniasari, D. R. (2011). Analisis Pengaruh Investasi, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.
Manopo, F. R. (2017). Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Pendekatan Model Koreksi Kesalahan. Journal of Economic, 53(9), 1–13.
Maulana, Y., & Wiharno, H. (2022). Fintech P2P lending dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesian Journal of Strategic Management, 5(1).
Nezky, M. (2013). Pengaruh krisis ekonomi Amerika Serikat terhadap bursa saham dan perdagangan Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 15(3), 89–103.
Pailaha, E. P., Rotinsulu, T. O., & Mandeij, D. (2023). Pengaruh Fintech Peer to Peer Lending dan Pembayaran Digital Uang Elektronik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(7), 181–192.
Pratiwi, N. M., AR, Moch. D., & Azizah, D. F. (2015). Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga Sbi, Dan Nilai Tukar Terhadap Penanaman Modal Asing Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2013). 26.
Puschmann, T. (2017). Fintech. Business & Information Systems Engineering, 59, 69–76.
Rahardja, P., & Manurung, M. (2008). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Ridha, A. H. (2016). Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indek Saham Syariah Indonesia.Sukirno, S. (2004). Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syafril, S. (2020). Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya. Prenada Media.