Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal

Analisis Efektivitas Belanja Modal Pemerintah Daerah terhadap Peningkatan Produktivitas Ekonomi di Pulau Jawa Periode 2016–2023

2025-10-27T21:54:40+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak belanja modal pemerintah daerah terhadap peningkatan produktivitas ekonomi di Pulau Jawa periode 2016–2023. Analisis menggunakan model Fixed Effect Model berbasis robust standard error. Variabel yang digunakan adalah produktivitas ekonomi, yang diproksikan oleh PDRB per kapita, yang diuji terhadap tiga variabel penjelas yaitu belanja modal, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Temuan menunjukkan bahwa TPAK dan PMDN memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap PDRB per kapita. Sebaliknya, belanja modal tidak ditemukan memiliki dampak yang signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa dalam periode observasi, faktor tenaga kerja dan iklim investasi domestik memainkan peran lebih dominan dalam mendorong produktivitas regional dibandingkan alokasi belanja modal.

Impact of Islamic Economic Growth, Financial Literacy, and Inflation on Gini Ratio in Indonesia (2013-2023)

2025-06-09T18:34:51+07:00

This study aims to analyze the effect of Islamic economic growth, financial literacy, and inflation on income inequality in Indonesia as measured by the Gini Ratio during the period 2013-2023. The method used is multiple linear regression and quadratic regression to identify the non-linear relationship between the independent variables and the Gini Ratio. The results show that financial literacy has a significant negative effect on income inequality, while inflation shows no significant effect. Islamic economic growth shows an inverted U shape quadratic relationship, which means that initially an increase in Islamic economic growth increases inequality, but after a certain point it decreases it. These findings suggest the importance of improving people's financial literacy and strengthening an inclusive Islamic economy to promote equitable income distribution in Indonesia.

Identifikasi Sektor Unggulan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016: Analisis Keterkaitan Input-output

2025-04-20T20:17:41+07:00

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat berdasarkan analisis input-output tahun 2016 dengan menggunakan analisis keterkaitan ke depan dan ke belakang. Hasil penelitian menunjukkan tiga sektor prioritas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian daerah, yaitu pengadaan listrik dan gas, transportasi dan pergudangan, serta jasa perusahaan. Sektor-sektor yang berada di Kuadran I, yang dicirikan oleh keterkaitan yang tinggi sebagai pengguna dan penyedia input, diidentifikasi sebagai sektor strategis utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini juga menyoroti peran signifikan sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan dalam struktur perekonomian Jawa Barat. Sektor-sektor tersebut menunjukkan efek pengganda yang substansial, merangsang sektor-sektor lain sekaligus menyerap output mereka, yang menunjukkan potensi mereka sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi daerah. Oleh karena itu, sektor-sektor tersebut layak diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan daerah karena memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap sektor-sektor lain. Lebih jauh, penting bagi perencana pembangunan daerah untuk mempertimbangkan temuan analisis input-output ini dalam merumuskan rencana strategis jangka menengah dan panjang untuk memastikan alokasi sumber daya yang efisien terhadap sektor-sektor yang memiliki dampak substansial terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Penerapan Metode Transportasi Stepping Stone dalam Optimasi Biaya Pendistribusian Sayur pada UMKM “Murni Sayur”

2025-04-23T15:09:43+07:00

UMKM Murni Sayur yang bertempat di Jl. Maguwo RT. 15, Karang Bendo, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198. Di dalam pendistribusian sayur mengalami beberapa kendala terutama dalam pengantaran stok sayur ke beberapa tujuan dikarenakan kurangnya transportasi yang dipakai tidak sesuai dengan permintaan barang yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute distribusi yang paling hemat biaya bagi UMKM Murni Sayur menggunakan metode transportasi. Berdasarkan solusi awal, NWC menghasilkan Rp 3.420.000, LC Rp 4.220.000, dan VAM Rp 3.140.000. Metode VAM selanjutnya diuji menggunakan metode Stepping Stone dan diverifikasi menggunakan perangkat lunak POM-QM, yang mengkonfirmasi biaya distribusi optimal sebesar Rp 3.140.000. Dengan rute mobil (A) menuju RS Hardjolukito dan Hotel Adhisthana, motor (A) menuju RS Hermina Yogya, motor (B) menuju Hotel Grand Rosela Jogja, dan motor (C) menuju RS Hermina Yogya. Pendistribusian sayur pada UMKM Murni Sayur mendapatkan hasil biaya yang minimum sebesar Rp 3.140.000 dengan metode VAM yang terpilih sebagai metode paling optimum diantara dua metode yang dipakai.

Analisis Moderasi Nilai Tukar pada Hubungan BI Rate dan Inflasi dengan Pergerakan IHSG Sektoral

2025-11-22T02:20:50+07:00

Stabilitas ekonomi global dan domestik sangat memengaruhi pergerakan pasar modal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana BI Rate dan inflasi berpengaruh terhadap indeks saham sektoral, dengan nilai tukar sebagai variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan tersebut. Penelitian ini berfokus pada tiga sektor utama di BEI, yaitu Consumer Goods, Finance, dan Property selama periode 2014-2021. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) melalui software STATA 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sektor memiliki respons yang berbeda. Pada sektor Consumer Goods, kurs terbukti memoderasi pengaruh BI Rate, tetapi tidak memoderasi pengaruh inflasi. Pada sektor Finance, kurs hanya mampu memoderasi inflasi secara signifikan. Temuan terkuat terlihat pada sektor Property, di mana kurs memoderasi pengaruh BI Rate dan inflasi sekaligus. Secara keseluruhan, nilai tukar memiliki peran penting dalam memengaruhi pengaruh kebijakan moneter dan inflasi terhadap kinerja saham sektoral. Oleh karena itu, investor dan pembuat kebijakan perlu memperhatikan pergerakan kurs karena dampaknya yang berbeda-beda tetapi tetap signifikan pada setiap sektor.