Pluralisme Agama Sebagai Modal Bonus Demografi Di Timur Indonesia: Studi Kegiatan Tahunan “Pertukaran Mahasiswa Lintas Agama” Sulawesi Utara

Authors

  • Lisa Anjani Siwi IKA PMII Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.14421/jkii.v3i2.1205

Keywords:

pluralisme agama, bonus demografi, pertukaran mahasiswa lintas agama

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pluralisme agama di timur Indonesia dengan fokus penelitian kegiatan pertukaran mahasiswa lintas agama yang dilaksanakan oleh beberapa perguruan tinggi berlatar belakang agama di Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis pengumpulan data yang diambil dari tiga jenis data, yaitu: pertama, observasi; kedua, wawancara secara langsung dan ketiga dokumentasi. Karena peneliti juga adalah salah satu alumni dari kegiatan pertukaran mahasiswa lintas agama maka sebagian data diambil dari pengalaman pribadi selama mengikuti kegiatan ini. Hasilnya, penelitian ini terbagi pada beberapa poin yaitu: 1) Salah satu hal yang dapat memberikan sebuah pemahaman betapa pentingnya menghargai agama orang lain adalah dengan pendidikan multikultural pada lingkungan akademisi teolog, sehingga hal tersebut dapat dengan mudahnya tertular pada masyarakat lainnya; 2) dengan hadirnya Forum Mahasiswa Lintas Agama dan beberapa forum- forum lain yang memiliki spirit yang sama yaitu pluralisme dan toleransi, maka kegiatan pertukaran mahasiswa akhirnya menjadi sebuah gerbang kaderisasi awal bagi para mahasiswa teolog muda yang akan menjadi tokoh- tokoh agama pada agamanya masing- masing; 3) lonjakan penduduk pada bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2020-2030 tidak hanya mengenai keseimbangan sumber daya manusia pada sisi intelektualnya, namun pada mental dan sikap toleransi juga sangat diperlukan.

[This research discusses religious pluralism in the eastern of Indonesia. As a case study, it focuses on inter-religious student exchange annual organized by some religious universities in North Sulawesi. It takes its data from observation, direct interview, and documentation. The present writer herself was pasticipant in this inter-religious student exchange program. Therefore, some data come from her personal experience during this program. The research concludes that: 1) mutual respect of diverse religionist can be gained through multicultural education among theologians which will enable them to spread among people; 2) with presence of the Inter-Religious Student Forum and some other forums with their share concern on pluralism and tolerance, the student exchange programes have became an initial platform of training for futures theologians who will lead their respective societis; and 3) to overcome overpopulation as a demographic bonus which is predicted to happen in 2020-2030, there is an urgent need not only for human resources balance at the intellectual level but also for mental capacity and tolerance.]

Downloads

Download data is not yet available.
Abstract viewed: 316 times | PDF downloaded = 218 times

References

Arifin, Syamsul, 2015, Studi Islam Kontemporer: Arus Radikalisasi dan Multikulturalisme di Indonesia, Malang: Intrans Publishing.

Bahari, H, 2010, Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan Terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri), Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga.

Hasan, Noorhaidi, 2012, Islam Politik di Dunia Kontemporer: Konsep, Genealogi dan Teori, Yogyakarta: SUKA Press.

Ismail, Mohammad, 2012, Kritik Atas Pendidikan Toleransi Perspektif Multikulturalisme, Jurnal At-Ta’dib: Vol. 7, No. 2, Desember.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2014, Siapa Mau Bonus? Peluang Demografi Indonesia, Jakarta: Kemkominfo, 2014.

Qodir, Zuly, 2014, Etika Sosial dan Dialog Antaragama Dalam Kontestasi Ruang Publik di Indonesia dalam Editor: Nina Mariani Noor dan Ferry Siregar, Etika Sosial dalam Interaksi Lintas Agama, Yogyakarta: Globethics.net Indonesia.

Shofan, Moh, 2011, Pluralisme Menyelamatkan Agama- agama, Yogyakarta: Samudra Biru.

Sumbulah, Umi & Nurjanah, 2013, Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama, Malang: UIN- Maliki Press.

Suseno, Franz Magnis. 2015, Kebangsaan, Demokrasi, Pluralisme: Bunga Rampai Etika Politik Aktual, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Tanja, Victor I, 1998, Pluralisme Agama dan Probema Sosial: Diskursus Teologi tentang Isu-isu Kontemporer, Jakarta: Pustaka CIDESINDO.

Tanzeh, Ahmad, 2009, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras.

Downloads

Published

2021-03-09

How to Cite

Siwi, L. A. (2021). Pluralisme Agama Sebagai Modal Bonus Demografi Di Timur Indonesia: Studi Kegiatan Tahunan “Pertukaran Mahasiswa Lintas Agama” Sulawesi Utara. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 3(2), 211–228. https://doi.org/10.14421/jkii.v3i2.1205

Issue

Section

Articles