PEREMPUAN DAN KEARIFAN LOKAL: Performativitas Perempuan Dalam Ritual Adat Sunda
DOI:
https://doi.org/10.14421/musawa.2014.132.151-166Abstract
Mengkaji konstruksi identitas gender dalam komunitas adat dengan kearifan lokalnya ibarat pisau bermata dua. Ia bisa mendominasi atau sebaliknya membebaskan. Salah satu kecenderungan positif bagi pembebasan perempuan adalah performativitas perempuan dalam ritual adat Sunda. Kajian ini memfokuskan pada masalah performativitas perempuan dalam ritual mapag (menyambut) Dewi Sri di komunitas adat Kampung Banceuy di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Studi dilakukan dengan pendekatan etnografi feminis dengan menggunakan analisis Butler tentang performativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua sudut peran perempuan yang menonjol dilihat dari struktur ritual serta atribut pakaian dan penampilan. Secara struktur, perempuan lebih banyak memegang peranan dari sejak acara persiapan ritual hingga pasca ritual. Dewi Sri sebagai simbol kehidupan dianggap menjadi penanda utama gender acts yang membentuk identitasnya dalam wilayah gagasan keperempuanan yang serba simbolis (padi). Selain itu, dimensi atribut dan penampilan dalam ritual juga memegang peranan signifikan seperti tampak pada rias wajah dan pakaian penuh warna. Namun, penampilan feminin sepanjang ritual pada dasarnya bukan produk dari identitas feminin, sebaliknya, identitas feminin itu diperoleh karena perempuan menampilkan atribut pakaian, tarian dengan menggerakkan tubuh dan bertingkah feminin secara berulang-ulang. Performativitas dalam atribut dan penampilannya itu lebih disebabkan aturan adat yang hegemonik dan memaksa dirinya agar mendapatkan pengakuan secara sosial di masyarakat. Meski terjadi negosiasi dalam penerimaannya, perempuan melalui pakaian dan gerakan itu kemudian berusaha menampilkan dirinya sebagai perempuan yang dibayangkan secara ideal oleh komunitas adat tersebut.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2014-12-03
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Abstract Viewed = 1794 times
|
PDF downloaded = 8043 times