Solidaritas Janda: Pemberdayaan Perempuan di PJJI Armalah Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.14421/musawa.2020.192.157-171Keywords:
Janda, Stigmatisasi, PJJI Armalah, Program PendampinganAbstract
Status Janda dapat menyebabkan subordinasi dan marginalisasi. Hal ini Nampak jelas pada perempuan yang sering mengalami pengucilan sosial dan perampasan ekonomi. Janda bukan hanya nasib kurang beruntung, miskin, dan orangtua tunggal akan tetapi sikap didiskriminasi adalah pemicu dari hilangnya hak ekspresi. Status janda juga menjadi sasaran kecurigaan dan tuduhan kejahatan moral. Paper ini bertujuan mengetahui spirit pendirian komunitas persaudaraan Janda-Janda Indonesia (PJJI) Armalah Yogyakarta serta program kegiatan dan program pendampingan atau advokasi. Hal tersebut mengeksplorasi kemungkinan agensi perempuan dan destigmatisasi dalam mobilisasi jejaring sosial pada penekanan nilai kehormatan sosial sebagai seorang ibu. Paper menunjukkan tata cara kerja PJJI Armalah yang fokus pada Janda dalam hak keadilan yang berlandaskan spirit cinta kasih dan persamaan kesejahteraan dalam nilai Pancasila. Hal ini mendorong para janda dalam sikap berani dan mandiri dalam kebenaran.
[A widow condition talks the subordination and marginalization on Social frame. The Woman in status is especially evident in seeing the experience of social exclusion and economic deprivation. Widows are not only unlucky, poor, and single parents, but the attitude of being discriminated against is the trigger for the loss of the right to expression. The status of the widow was also putting to suspicion and allegations of moral crimes. This paper aims to find out the spirit of the establishment of the organization's human rights on persaudaraan Janda-Janda Indonesia (PJJI) Armalah Yogyakarta. It is as well as activities in advocacy programs. It explores the possibility of female agency and destigmatization in the social framework for the Social honor value as women and mothers. The paper shows the work procedures of PJJI Armalah which focuses on widows in the right of justice based on the spirit of love and equality. It puts welfare in the values of Pancasila. The idea encourages widows to be courageous and independent in righteousness.]
Downloads
References
Alfiyah, Hanik Yuni. “Peran Pesantren Dalam Pemberdayaan Janda-Janda (Studi Di PP. Al-Hasyimiyah Nurul Jadid).” Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, no. Seri 1 (14 Mei 2017): 246–57.
Aprilia, Della. “Kesejahteraan Psikologis pada Janda Cerai.” Skripsi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2019. doi:10/8/SKRIPSI%20FULL.pdf.
Arifin, Muhamad. “Implikasi Dilematis Status Janda bagi Wanita.” Al-Majaalis 6, no. 2 (2019): 1–35.
Daimi, Jelly binti. “Politik Kepentingan: Analisis Antropologis Mengenai Dualitas Stigma Terhadap Janda dalam Masyarakat Matilineal.” Jurnal Analisis Sejarah 7, no. 2 (27 Desember 2018): 137–54.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
Derana, Ganes Tegar. “Bentuk Marginalisasi terhadap Perempuan dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini.” Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) 2, no. 2 (22 Februari 2017): 166–71. doi:10.22219/kembara.v2i2.4001.
Dewi, Desak Made Sintha Kurnia, Luh Putu Lila Wulandari, dan D. N. Wirawan. “Determinan Sosial Kerentanan Perempuan terhadap Penularan IMS Dan HIV.” Journal of Public Health Research and Community Health Development 2, no. 1 (2018): 22–35. doi:10.20473/jphrecode.v2i1.16250.
Fakhria, Sheila. “Cerai Gugat Dan Implikasinya Terhadap Hak-Hak Finansial Perempuan.” Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2018): 91–119. doi:10.33367/legitima.v1i1.648.
Fitrianingrum, Enita. “Strategi Bertahan Hidup Janda Lansia.” Paradigma 2, no. 3 (26 Agustus 2014). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9474.
Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 1992.
Intan, Salmah. “Kedudukan Perempuan Dalam Domestik Dan Publik Perspektif Jender (Suatu Analisis Berdasarkan Normatifisme Islam).” Jurnal Politik Profetik 2, no. 1 (2014). doi:10.24252/profetik.v2i1a5.
Jelly, Jelly. “Dualitas Stigmatisasi Janda: Realitas Masyarakat Minangkabau yang Mendua.” Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya 2, no. 1 (2018): 39–58. doi:10.33652/handep.v2i1.24.
Karvistina, Listya. “Persepsi Masyarakat Terhadap Status Janda (Studi Kasus Di Kampung Iromejan, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta).” Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, 2011. http://eprints.uny.ac.id/21969/.
Kurnianto, Ery Agus. “Ketidakberdayaan Perempuan atas Persoalan Kehidupan dalam Novel Garis Perempuan Karya Sanie B. Kuncoro.” Aksara 28, no. 2 (31 Desember 2016): 157–70. doi:10.29255/aksara.v28i2.128.157-170.
Kusnadi, Nandang, dan Eka Ardianto Iskandar. “Aspek Hukum Islam Proses Perceraian Istri Dalam Keadaan Hamil.” Pakuan Law Review 6, no. 2 (9 Agustus 2020): 67-81–81. doi:10.33751/palar.v6i2.2265.
Munir, Ahmad. Kebangkitan Kaum Janda: Akar Teologis-Spiritual Kaum Papa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Muttaqin, Zainul. “Bahasa Subordinasi Perempuan Sasak.” Hasta Wiyata 3, no. 1 (27 Januari 2020): 7–16. doi:10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.01.02.
Narwoko, J Dwi, dan Bagong Suyanto. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media Group, 2005.
Nurhayati, Eti. Psikologi Perempuan Dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Oktavianus, Philips Jusiano. “Analisis Semiotika Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Film Marlina si Pembunuh Empat Babak.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 7, no. 3 (5 April 2019). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1591.
Ollenburger, Jane C-Helen A Moore. Sosiologi Wanita. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.
Parker, Lyn. “The theory and context of the stigmatisation of widows and divorcees (janda) in Indonesia.” Indonesia and the Malay World 44, no. 128 (2 Januari 2016): 7–26. doi:10.1080/13639811.2015.1100863.
———. “The theory and context of the stigmatisation of widows and divorcees (janda) in Indonesia.” Indonesia and the Malay World 44, no. 128 (2 Januari 2016): 7–26. doi:10.1080/13639811.2015.1100863.
Prasetiyo, M. Andi. “Komunikasi Interpersonal Janda Yang Bekerja Di Surabaya.” Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2013. http://digilib.uinsby.ac.id/11134/.
Putri, Cindi Claudia Sagita. “Janda Muda: Kekerasan Simbolik Pada Janda Muda Di Kabupaten Lamongan.” Skripsi, Universitas Airlangga, 2020. doi:10/10/10.%20Lampiran%20%20.pdf.
Rafiq, Ahmad. Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.
Rahmaningtyas, Nisakhaira, dan Jawoto Sih Setyono. “Tingkat Kerentanan Sosial Wilayah Kabupaten Wonogiri.” Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 4, no. 4 (9 November 2015): 653–65.
Rijal, Khaerun. “Problematika Single Parent dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Desa Sengengpalie Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.” Diploma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14712/.
Setianingrum, Margaretta Erna, dan Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati. “Quality of Life Janda Lanjut Usia Yang Tinggal Sendiri Di Pedesaan.” Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia 1, no. 0 (22 Agustus 2017). http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2191.
Sibarani, Rispritosia, dan Yurulina Gulo. “Subordinasi Kepemimpinan Perempuan dalam Budaya Batak Toba.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 6, no. 1 (1 Juni 2020): 73–83. doi:10.24114/antro.v6i1.16636.
Sulaeman, Munandar, dan Siti Homzah. Kekerasan terhadap Perempuan. Bandung: Refika Aditama, 2010.
Syafe’i, Imam. “Subordinasi Perempuan Dan Implikasinya Terhadap Rumah Tangga.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 15, no. 1 (2015): 143–66. doi:10.24042/ajsk.v15i1.716.
Utami, Tri Sugih, Rina Yulianti, dan Rahmawati Rahmawati. “Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Selatan dalam Mengatasi Permasalahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).” Other, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2014. http://ane.fisip-untirta.ac.id/.
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset, 1992.
———. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset, 1994.
Wijaya, Mahendra. “Kemiskinan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.” Journal of Rural and Development 1, no. 1 (2010). https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/view/1834.
Yayasan Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Laporan Tahun 2017. Jakarta, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).