Hak Finansial Perempuan Dalam Keluarga Menurut Hukum Keluarga Islam Di Indonesia

Authors

  • Siska Lis Sulistiani universitas Islam Bandung
  • Intan Nurrachmi Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.14421/musawa.2021.202.175-185

Keywords:

rights, financial, women, family, law.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hukum Islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia mengatur pemenuhan hak-hak finansial wanita dalam keluarga, seperti menjelang pernikahan, setelah pernikahan dan pasca perceraian. Hak wanita sebagai istri dan seorang ibu dalam keluarga banyak disepelekan. Terkait hak terkait finansial dalam lingkup keluarga, yang biasa diketahui oleh masyarakat terbatas pada nafkah kehidupan secara umum. Namun sesungguhnya ada hak finansial lain yang dimiliki perempuan dalam keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan jenis dan sumber data hukum primer dan sekunder berupa Al-Qur’an , hadis, peraturan perundang-undangan dan artikel ilmiah terkait. Hasil dari penelitian ini adalah hak finansial wanita dalam keluarga sangat diperhatikan dalam hukum keluarga Islam di Indonesia, baik posisinya sebagai calon istri, istri, ibu maupun sebagai istri yang telah dicerai, diantaranya hak mahar, hak upah dalam masa menyusui, hak nafkah, hak waris, hak nafkah iddah, hak mut’ah bagi yang diceraikan, dan harta bersama. Keseimbangan atas pelaksanaan kewajiban dan pemenuhan hak menjadi unsur penting dalam menjaga stabilitas dan kebahagiaan keluarga.

[This study aims to determine how the Islamic law and positive law in Indonesia regulate the fulfillment of women's financial rights in the family, such as before marriage, after marriage and after divorce. The rights of women as wives and mothers in the family are often underestimated. Regarding the financial rights in the family sphere, what is commonly known by the public is limited to a living life in general. But actually, there are other financial rights that women have in the family. This research is a qualitative research with a normative juridical approach by using primary and secondary types and sources of legal data in the form of the Qur'an, hadith, statutory regulations and related scientific articles. The results of this study are that the financial rights of women in the family are very detail and specific in Islamic family law in Indonesia, both in their position as prospective wives, wives, mothers and as wives who have been divorced, including dowry rights, wage rights during breastfeeding, livelihood rights, inheritance rights, the right of iddah maintenance, the right of mut'ah for those who are divorced, and joint property. The balance of the implementation of obligations and the fulfillment of rights is an important element in maintaining family stability and happiness].

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, Ahmad Mukri. “Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam.” Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 2015. Https://Doi.Org/10.15408/Sjsbs.V2i2.2386.

Atqiya, Naimatul. “Ham Dalam Perspektif Islam.” Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2014. Https://Doi.Org/10.19105/Islamuna.V1i2.565.

Azni. “Analisis Gender Terhadap Hukum Keluarga Islam Indonesia (Studi Terhadap Hak-Hak Wanita Pasca Cerai).” Asy-Syir’ah, 2015.

Bandung, Pengadilan Agama. “Statistik Perkara Pengadilan Agama Bandung,” 2022. Https://Www.Pa-Bandung.Go.Id/Layanan-Publik/Statistik-Pengadilan.

Basri, Halimah. “Konsep Mahar (Maskawin) Dalam Tafsir Kontemporer.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 2017. Https://Doi.Org/10.24252/Ad.V6i2.4885.

Burhan, Muhammad. “Kedudukan Dan Hak Perempuan Sebagai Ahli Waris Dalam Hukum Kewarisan Indonesia.” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 2017.

Damis, Harijah. “Konsep Mahar Dalam Perspektif Fikih Dan Perundang-Undangan.” Jurnal Yudisial 9, No. 1 (2016).

Fakhria, Sheila. “Cerai Gugat Dan Implikasinya Terhadap Hak-Hak Finansial Perempuan.” Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2019. Https://Doi.Org/10.33367/Legitima.V1i1.648.

Fikri, Fikri. “Fleksibilitas Hak Perempuan Dalam Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Parepare.” Al-Maiyyah : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 2019. Https://Doi.Org/10.35905/Almaiyyah.V12i1.678.

Heniyatun, Heniyatun, Puji Sulistyaningsih, And Siti Anisah. “Pemberian Mut’ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat.” Profetika: Jurnal Studi Islam, 2020. Https://Doi.Org/10.23917/Profetika.V21i1.11647.

Irawan, Ibnu, Jayusman Jayusman, And Agus Hermanto. “Fatwa Contribution To The Development Of Islamic Law (Study Of The Fatwa Institute Of Saudi Arabia).” Fitrah:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 2019. Https://Doi.Org/10.24952/Fitrah.V5i2.1979.

M.Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2012.

Muhammad Al-Khathib Al-Syarbayniy. Mughniy Al-Muhtaj. Beirut: Daarul Fikr, 2000.

Nawawi, Kholil. “Harta Bersama Menurut Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Mizan: Journal Of Islamic Law, 2018. Https://Doi.Org/10.32507/Mizan.V1i1.104.

Qudamah, ’Abdullah Bin Ahmad Bin. Al-Mughniy Fi Fiqh Al-Imam Ahmad Bin Hanbal Al-Syaybaniy. Beirut: Daarul Fikr, 1425.

Ritonga, Iskandar. Hak-Hak Wanita Dalam Putusan Peradilan Agama. Jakarta: Ditjen Bimas Dan Penyelenggaraan Haji Depag Ri, 2005.

Saleh, Nanang Rokhman. “Laktasi Dalam Perspektif Al-Qur ’ An ( Sebuah Kajian Tafsir Tematik ).” Journal Of Health Sciences, 2012.

Siska Lis Sulistiani. Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.

Syarifudin, Amir. Pembaharuan Pemikiran Dalam Hukum Islam. Padang: Penerbit Angkasa Raya, 1993.

Widi Tri Pramesti Ningrum, Siti Mas’udah. “Family Conflicts And The Violence Of Unemployed Husbands Against Their Wives Acting As The Main Breadwinner.” Jurnal Sosiologi Dialektika 16, No. 1 (2021).

Downloads

Published

2021-12-28

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 505 times | pdf downloaded = 436 times