Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender Dalam Persfektif Islam

Authors

  • Syukron Mahbub Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.14421/musawa.2022.211.65-80

Keywords:

Gender, Islam, Keluarga, Pendidikan

Abstract

Pendidikan pertama bagi anak merupakan pengenalan terhadap lingkungan keluarga terutama pemahaman tentang orang tua. Dalam pendidikan ini, orang tua membentuk watak dalam kemampuan kognitif dan sikap anak. Namun, keluarga menghadapi beberapa problem dalam konteks Pendidikan kesenjangan gender. Oleh karena itu, keluarga dituntut mampu memahamkan pendidikan berbasis gender kepada anak. Hal ini bersamaan dengan upaya Pemerintah dalam program pendidikan keluarga berwawasan gender (PKBG) dengan Inpres No. 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender. Program ini menyadarkan pemahaman hak dan kewajiban pada peran laki-laki dan perempuan pada institusi keluarga. Dalam pendidikan Islam, peran laki-laki dan perempuan memiliki akses dan kesempatan yang setara dengan kemapuan yang dimiliki. al-Qur’an mengisyaratkan kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hal ini termaktub dalam surah al-Hujurat ayat 13. Keluarga menjalankan fungsi-fungsi alami  terutama fungsi pendidikan keluarga yang mengajarkan kesetaraan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan.

 

[The first education for children is an introduction to the family environment, especially an understanding of parents. In education, parents shape the character in the cognitive abilities and attitudes of children. However, families have several problems in the context of gender gap education. Therefore, families have a role required to be able to understand gender-based education to children. In issues, The Government's efforts in the gender-oriented family education program (PKBG) with family law with Number No. 9 of 2000 on gender mainstreaming. The program raises awareness of the rights and obligations of the roles of men and women in the family daily role. In Islamic education, the roles of men and women have access and opportunities that are equal to their abilities. The Qur'an implies the equality of men and women in surah al-Hujurat 13. The family carries out natural functions, especially the function of family education which teaches equality and justice between men and women.]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd al-Mahdi ibn ‘Abd al-Qadir ibn ‘Abd al-Hadi. ‘Ilm al-Jarhwa al-Ta‘dil. Mesir: Maktabah al-Iman, 2011.

Abdurrahman, Abdurrahman. “Efektivitas Dan Kendala Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri Terhadap Capaian Dimensi Kognitif Siswa: Meta Analisis.” Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah 2, no. 1 (Juni 2017): 1–9.

Al-Bukhari. Saḥīḥ al-Bukhāri. al-Qahirah: Dar al-Taqwa, 2012.

Ali, Atabik. al-Aṣri. Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 2003.

Al-Qarḍawi. Fatwa-fatwa Kontemporer. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Arifin, H. M. Hubungan timbal balik pendidikan agama di lingkungan sekolah dan keluarga. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Bukhari, Imam. Ṣahih Bukhari, Bab Kitabu Nabiyyu saw ila Kisrah, t.t.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Daud, Abu. Sunan Abi Daud. Bairut: Daar al-Fikr, 1994.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria: Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender (PKBG) Dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, 2014.

Engineer, Asghar Ali, Agung Prihantoro, dan Mas’ud. Islam dan teologi pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Fakih, Mansour. Analisis gender dan transformasi sosial. Yogyakarta: Insist Press, 2008.

Ghafur. Gender dan Islam: Teks dan Konteks. Yogyakarta: PSW IAIN Yogyakarta, 2002.

Hidayat, Rahmat. Ayat-Ayat al-Qur’an Tentang Manajemen Pendidikan Islam. Medan: LPPPI, 2017.

Jauhari, Mahmud Muhammad al-. Membangun Keluarga Qur’ani. Jakarta: Amzah, 2005.

Jaya, Farida. “Pendidikan Islam Berwawasan Gender.” Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2 (11 Desember 2020): 17–29. doi:10.30829/taz.v9i2.832.

M.A, Prof Dr Hj Siti Musdah Mulia. Muslimah Sejati: Menempuh Jalan Islami Meraih Ridha Ilahi. Marja30, 2011.

Majid, Abd. Mewujudkan Rumah Tangga Idaman. Yogyakarta: Pubsister, 2006.

Masruroh, Afifatul. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Classroom Melalui Instagram Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Studi Kasus Di SMA Negeri 4 Bojonegoro.” Masters, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2021. http://digilib.uinsby.ac.id/50025/.

Megawangi, Ratna. Membiarkan berbeda: sudut pandang baru tentang relasi gender, 2014.

Mernissi, Fatima, dan Riffat Hassan. Setara di hadapan Allah. Yogyakarta: LSPPA Yayasan Prakarsa, 1996.

Muhammad, K. H. Husein. Fiqh Perempuan. IRCiSoD, 2019.

Muin, Abd. Fiqih Siyasah; Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Qur’an. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1992.

Muslim, Imam. Kitab Shohih Muslim. Beirut: Dar al-Fikr, 1993.

Muthaliin, Achmad. Bias gender dalam pendidikan. Pabelan, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.

Nawawi, Imam. Syarah Shahih Muslim Pengarang, Imam An-Nawawi. Diterjemahkan oleh Ahmad Khatib. Jakarta: Pustaka Azzam, 2011.

Nur, Noer Huda. Analisis Kritis terhadap Ayat-ayat Gender dalam al-Qur’an. Makassar: Alauddin University Press, 2012.

“Pendidikan Islam Dan Kesetaraan Gender (Konsepsi Sosial tentang Keadilan Berpendidikan dalam Keluarga).” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 4, no. 1 (t.t.): 20–43.

Purnomo, Marlinda Irwanti, Nanggroe Aceh Darussalam, Sekretariat Daerah (Setda), dan Biro Pemberdayaan Perempuan. Keluarga awal kesetaraan dan kemitraan lelaki & perempuan. Banda Aceh: Biro Pemberdayaan Perempuan, Setda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2006.

Puspitawati, Herin. Pentingnya Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender Bagi Indonesia. Bogor: IPB Press, 2019.

Rahmaniyah;, Nurun Najwah; Inayah. Relasi Ideal Suami Istri. PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004. //library.parahikma.ac.id/index.php?p=show_detail&id=10597&keywords=.

Shihab, M. Quraish. “Konsep Perempuan Menurut al-Qur’an, Hadis dan Sumber-Sumber Ajaran Islam.” Dalam Perempuan Islam Indonesia Dalam Kajian Tekstual dan Kontekstual, disunting oleh Lies M. Marcoes-Natsir. Jakarta: INIS, 1993.

———. Wawasan Al-Qur’an tentang zikir dan doa. Jakarta: Lantera Hati, 2006.

Shihab, Quraish. Membumikan Alquran. Bandung: Mizan, Bandung.

———. Perempuan. Jakarta: lentera Hati, 2005.

———. Tafsir al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Siradj, M. Said Agil. kepemimpinan Perempuan dalam Islam, Membongkar Citra Perempuan dalam Tasawuf. Jakarta: JPPR, t.t.

Subhan, Zaitunah. Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender dalam Tafsir al-Qur’an. Yogyakarta: LKIS, 1999.

Supardin, Supardin. “Kajian Gender Perspektif Hadis Nabi.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 17, no. 1 (2013): 48–63.

Thabārī, Imam al-. Tafsir al-Thabārī. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Thubany, Syamsul Hadi. “Pengaruh Pendidikan Terhadap Kehidupan Keluarga.” Jurnal Sosiologi Reflektif 8, no. 1 (30 Agustus 2016): 236–67.

Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Gender Persfektif al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2001.

Yanggo, Huzaemah Tahido. Pandangan Islam tentang Gender. Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Zainuddin. Seluk Beluk Pendidikan dari al-Ghozali. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Downloads

Published

2022-07-25

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 472 times | pdf downloaded = 421 times