Perempuan dan Pendidikan Islam dalam Novel "'Asrul Al-Hub"
DOI:
https://doi.org/10.14421/musawa.2024.232.158-169Keywords:
Perempuan, Pendidikan Islam, 'Asrul Al-HubAbstract
Abstrak
Penelitian ini fokus pada bagaimana peran perempuan dalam pendidikan Islam pada novel ’Aṣrul Al-Ḥub karya Najib Mahfuz. Hal yang menjadi titik berat artikel ini bahwa diperlukan pengamatan khusus terkait peran perempuan dalam pendidikan Islam, karena seperti digambarkan dalam Novel ’Aṣrul Al-Ḥub, peran perempuan sangat dominan dan konsisten dalam pendidikan Islam. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan catat dengan mencermati data primer berupa dialog yang ada dalam novel ’Aṣrul Al-Ḥub karya Najib Mahfuz tentang bagaimana pendidikan Islam disampaikan oleh tokoh-tokoh perempuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh perempuan, yaitu ibu Izzat (Sitta ‘Ain) dan Sayyidah, secara konsisten mengajarkan pendidikan Islam melalui tiga strategi yaitu pemahaman, pembiasaan dan keteladanan. Sedang tiap kategori tersebut terdapat metode-metode pendidikan, misalnya pada kategori pemahaman terdapat metode diskusi, metode ‘Ibrah dan Maū’iẓah, metode penanaman motivasi, dan metode demontrasi. Sedang pada kategori pembiasaan terdapat metode kepekaan sosial dan tidak dendam/pemaaf, selanjutnya pada keteladanan terdapat optimisme dan konsistensi/kesabaran.
Kata Kunci: Perempuan, Pendidikan Islam, ’Aṣrul Al-Ḥub.
[This research focuses on the method of delivering Islamic education in the novel 'Aṣrul Al-Ḥub by Najib Mahfuz. The point of this article is that special observation is needed regarding the role of women in Islamic education, bearing in mind that in the Novel 'Aṣrul Al-Ḥub, women dominate and are consistent in teaching Islamic education. The data collection method in this study uses the observing and note-taking method to collect primary data in the form of dialogue in the novel 'Aṣrul Al-Ḥub by Najib Mahfuz which contains information about how Islamic education conveyed by female characters. This research shows that female figures, namely Sitta 'Ain and her daughter in law Sayyidah, consistently teach Islamic education through three categories, namely understanding, habituation and modelling. In each of these categories there are educational methods, for example in the understanding category there are discussion methods: 'Ibrah and Maū'iẓah, instilling motivation, and demonstration . While in the habituation category there are ways: social sensitivity and forgiveness, then in modelling there are optimism and consistency/patience.]
Keyword: Women, Islamic Education, 'Aṣrul Al-Ḥub.
Downloads
References
An-Nawawi, Imam. Matan Arba’in Nawawi. Diterjemahkan oleh Muhammad Azhar. Yogyakarta: As-Salam Publishing, 2020.
Atsari, Abu Ihsan al-. Mencetak Generasi Rabbani. Jakarta: Pustaka Imam As-Syafi’i, 2014.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Cet. 1. Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Dwi, Anita. “Model-Model Cinta Yang Terdapat Dalam Novel ‘Asru Al-Hub Karya Najib Mahfuzh.” Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, 2020.
Fanjari, Ahmad Shawqi. Rufaidah: kisah perawat wanita pertama dalam sejarah Islam. Yogyakarta: Navila, 2010.
Hardiman, Budi. Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Ilyas, Satria Efendi. “Implementasi Tiga Elemen Pendidikan: Pemahaman, Pembiasaan dan Keteladanan di Pesantren,” 2019.
Isnaeni. “Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kepekaan Sosial Anak di Kehidupan Sehari-hari.” Jurnal Inspirasi 1, no. 1 (5 Januari 2017): 105.
Lajnah Pentashih Al-Qur’an. Jumānatul ‘Alī. Bandung: CV Penerbit J-Art, 2005.
Lezya, Oliviana. “Leksikon Kata Suami dan Istri dalam Al-Qur’an.” Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, 2021.
Mahalli, Jalaluddin al-. Tafsir Jalalain al-muyassar, 2003.
Mahfuz, Najib. `Asr al-hubb. al-Qahirah: Dar al-Shuruq, 2006.
Moh. Afif. “Peran Perempuan Dalam Pendidikan Perspektif M. Quraish Shihab.” Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam 13, no. 2 (3 Februari 2020): 1–10. doi:10.51675/jt.v13i2.60.
Mujib, Abdul, Jusuf Mudzakkir, dan Suyanto. Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2010.
Mulyadi, Budi. “Model pendidikan karakter dalam masyarakat Jepang.” Jurnal Izumi 3, no. 1 (2014): 69–80.
Mulyana, dan Badruzzaman Muhammad. “Mengatasi Putus Asa : Konsep Problem Solving Putus Asa Perspektif Tafsir Tematik.” UIN Sunan Gunung Djati, 2020.
Nugraha, Dera, dan Aan Hasanah. “Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya di sekolah.” Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan) 2, no. 1 (2021): 1–9.
Rajab, Ibnu. Jami’u al-Ulum wa al-Hikam. Bairut: Muassasatu al-Risalah, 2011.
Sahrodi, Jamali. Metodologi studi islam menelusuri jejak historis kajian islam ala sarjana orientalis. Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Siddik, Hasbi. “Konsep Dasar Pendidikan Islam.” Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan 14, no. 1 (2022): 35–51.
Subhan, Zaitunah, Hidayatut Thayyibah, dan Lembaga Kajian Humanis dan Feminis Islam (El-Kahfi) (Jakarta). Kodrat perempuan: takdir atau mitos? Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2004.
Suhebah, Enong, dan Nofa Nur Rahmah Susilawati. “ANALISIS NILAI-NILAI ADAB PEREMPUAN BERBASIS AYAT-AYAT NISAIYYAH DALAM AL QUR’AN.” TAFAKKUR: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 3, no. 1 (2022): 64–81.
Warnke, Georgia. Gadamer Hermeneutika Tradisi Dan Akal Budi. Yogyakarta: Ircisod, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sulthon Pamungkas, Aning Ayu Kusumawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).