The Construction Of Gender Equality In The Webcomic "Hingga Usai Usia"
DOI:
https://doi.org/10.14421/musawa.2024.232.127-144Keywords:
Gender Equality, Web Comic, SemioticAbstract
Abstract
Tingginya angka ketimpangan gender di Indonesia menunjukan pembangunan gender yang belum optimal, sehingga perlu adanya informasi mengenai kesetaraan gender yang menarik dan bisa diakses semua kalangan dengan mudah. Salah satunya melalui ruang kreatif digital yaitu bentuk web komik. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi kesetaraan gender dalam web komik “Hingga Usai Usia” yang membahas aspek-aspek kesetaraan gender. Dengan metode kualitatif dan pendekatan semiotika Roland Barthes, hasil kajian menunjukkan enam konstruksi kesetaraan gender yang ada di web komik tersebut, yaitu; konsensual, keterlibatan laki-laki dalam pengasuhan anak, berbagi peran, maskulinitas positif, keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, dan partisipasi perempuan di ranah publik. Namun, konstruksi berbagi peran merupakan aspek yang dominan digambarkan karena web komik ini menceritakan kehidupan pasangan suami istri.
Kata Kunci: Kesetaraan Gender, Web Komik, Semiotika
[The high rate of gender inequality in Indonesia indicates suboptimal gender development. Therefore, there is a need for accessible and interesting information on gender equality, primarily through digital creative spaces such as webcomics. Thus, this research aims to uncover the construction of gender equality in the webcomic "Hingga Usai Usia," which discusses various aspects of gender equality. By using qualitative methods and Roland Barthes' semiotic approach, the findings reveal six constructions of gender equality within the webcomic: consensus, male involvement in childcare, role-sharing, positive masculinity, female involvement in decision-making, and women's participation in the public sphere. However, the role-sharing construction emerges as the dominant aspect portrayed in the webcomic, which narrates the lives of married couples.]
Keyword: Gender Equality, Web Comics, Semiotic
Downloads
References
Allan, and Barbara Pease. Kitab Bahasa Tubuh. Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018.
Anandika, Beata. “Analisis Framing Ayah Rumah Tangga Di Majalah Intisari Edisi September 2015.” Jurnal E-Komunikais 4, no. 1 (2015): 1–11.
Anindya, Annisa. “Krisis Maskulinitas Dalam Pembentukan Indentitas Gender Pada Aktivitas Komunikasi.” Jurnal Ranah Komunikasi 2, no. 1 (2018): 24–34.
Aswi, Bang. Membaca Bahasa Tubuh Nyata Dan Tidak Bisa Dibohongi. Yogyakarta: Romawi Pustaka, 2017.
Badan Pusat Statistik. Kajian Perhitungan Indek Ketimpangan Gender 2021. Jakarta: BPS RI, 2021.
Darian, Harvey. “Konsep Marital Rape, Masih Dianggap Antara Ada Dan Tiada.” CNN Indonesia.
Daryanto, and Mulyo Rahardjo. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media, 2016.
Dihni, Vika Azkiya. “Perkosaan Dominasi Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Sepanjang 2021.” Databooks.
Eduard, Peter. “5 Alasan Cowok Juga Butuh Curhat, Gak Perlu Mau!” IDN Times.
Ermaningtiastuti, Clara. “Mengintip Popularias Webtoon Ynag Terus Tumbuh.” Marketers.
Fajriati, Risa Dwi, and Dewi Kumalasari. “Peran Mindful Parenting Terhadap Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan.” Jurnal Sains Psikologi 10, no. 2 (2021): 80–92.
Halodoc. “Siapa Lebih Emosional, Pria Atau Wanita.” Halodoc.
International Labour Organization. Kesenjangan Upah Berbasis Gender Di Indonesia. Indonesia, 2020.
Jpnn.com. “Menyedihkan ! Indonesia Urutan Ketiga Di Dunia Negara Tanpa Ayah.” Jpnn.Com.
Jufanny, Desvira, and Lasmery R M Girsang. “Toxic Masculinity Dalam SIistemPatriarki ( Analisis Wacana Kritis Van Dijk Dalam Film ‘ Posesif ’ ).” Jurnal Semiotika 14, no. 1 (2020): 8–23.
Karinta Ariani Setiaputri. “Proses Terjadinya Kehamilan: Dari Hubungan Intim Hingga Jadi Janin.” Hellosehat.Com.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Pembangunan Manusia Berbasis Gender. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), 2020.
———. “Perkuat Peran Ayah Untuk Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak.” Kemen PPPA.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2021. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2021.
Khaerani, Nuristighfari Masri. “Kesehatan Seksual Istri Dengan Pengalaman Kekerasan Seksual Sebelum Menikah.” Jurnal Psikologi Integratif 1, no. 1 (2013): 142–155.
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Perempuan, Kekeran Siber, Perkawinan Anak, Dan Keterbatasan Penanganan Di Tengah Covid-19. Jakarta, 2021.
Kuswantoro, Toni Dwi, and Anggayu Lintang Pertiwi. “Pengenalan Budaya Visual Nusantara Melalui Web Komik.” Seminar Nasional Seni dan Desain: “Reinvensi Budaya Visual Nusantara” Jurusan Seni Rupa dan Jurusan Desain Universitas Negeri Surabaya (2019): 451–458.
Lestari, Annisa Fitriana. “Line Webtoon Sebagai Industri Komik Digital.” Source: Jurnal Ilmu Komunikasi 6, no. 2020 (2018): 134–148.
Luthfi, Alifia Hanifah. “Analisis Semiotika Kritik Sosial Dalam Balutan Humor Pada Komik Faktap.” Ilmu Komunikasi 17, no. 1 (2020): 19–40.
Mallapiang, Fatmawaty, Azriful, and Rini Jusriani. “Peran Gender Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Metode Kontrasepsi Di Pukesmas Pattallassang Kabupaten Gowa Tahun 2016.” Jurnal Pusat Studi Gender dan Anak UIN Alauddin Makassar 4, no. 1 (2020): 289–305.
Navarro, Joe, and Marvin Karlins. Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. Kedua. Jakarta Selatan: Change, 2014.
Nugrahani, Hayuning Zaskya, Mini Rose Agoes Salim, and Airin Yustikarini Saleh. “Gambaran Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini : Baseline Dari Rancangan Program Intervensi Untuk Ayah.” Jurnal Psikologi Pendidikan 14, no. 1 (2021): 42–58.
Putra, Aldy Aldya, and Faizal Irfandi. “Implementasi Quick Respon (QR) Code Pada Aplikasi Pratinjau Konten Komik Cetak.” Jurnal Siliwangi 4, no. 2 (2018): 104–111.
Putra, Arif. “Macam-Macam Emosi Yang Membuat Anda Menjadi Manusia Seutuhnya.” SehatQ.
Rahmasari, Rizkia. “Analisa Makna ‘ Persetujuan ’ Dalam Pemendikbud Ristek No . 30 Tahun 2021 Terhadap Fenomena Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan Yang Dianggap Sebagai Upaya Legitimasi Terhadap Perzinaan.” Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan 3, no. 1 (2022): 78–89.
Saepuloh, Aep. “Pandemi Covid-19 Dan Keseimbangan Beban Pengasuhan Anak Dalam Perspektif Sosiologi Islam.” Jurnal Education and Development 9, no. 3 (2021): 579–585.
Safitri, Erisca Melia. “Maskulinitas Positif.” Yayasan Pulih.
Setyawan, Davit. “Peran Ayah Terkait Pengetahuan Dan Pengetahuan Dalam Keluarga Sangat Kurang.” KPAI.
Soedarso, Nick. “Komik : Karya Sastra Bergambar.” Humaniora 6, no. 9 (2015): 496–506.
Susanto, Ehrman. Pintar Mengenali Bahasa Wajah Dan Tubuh Orang. Yogyakarta: Laksana, 2018.
Syarif, Ahmad Arif. “Relasi Gender Suami Istri : Studi Pandangan Tokoh Aisyiyah.” Jurnal Sawwa 13, no. 1 (2018): 85–106.
Tim Peneliti International NGO Forum on Indonesia Development. Laporan Studi Kuantitatif Barometer Kesetaraan Gender. Jakarta, 2020.
Tubss, Stewart L, and Sylvia Moss. Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar. Keenam. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya, 2012.
Ulya, Nanda Himmatul. “Pola Relasi Suami-Istri Yang Memiliki Perbedaan Status Sosial Di Kota Malang.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah 9, no. 1 (2017): 53–62.
Wardhani, Khrista Jaya, Bing Bedjo Tanudjaja, and Baskoro Suryo Banindro. “Studi Representasi Dan Konstruksi Gender Dalam Tokoh Komik Bergaya Manga My Premium Girl ´.” Jurnal DKV Andiwarna 1, no. 2 (2013): 1–18.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. Semiotika Aplikasi Praktis Bagi Penelitian Dan Penulisan Skripsi Ilmu Komunikasi. Tangerang: Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Dr. Muestopo, 2009.
Wijayanti, Sri. “Bentuk-Bentuk Fatherhood Di Film Indonesia Era 2000-An.” Jurnal Pikma 4, no. 1 (2021): 56–71.
Yayasan BaKTI. Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender. Edited by Lusia Palulungan, M. Ghufran H. Kordi K, and Muhammad Taufan Ramli. Makasar: Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI), 2020.
Yuni, Ni Putu A. I., and Putu Ery Setiawan. “Pengaruh Corporate Governance Dan Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi.” e-Jurnal Akuntansi 29, no. 11 (2019): 128–144.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amida Rizqulloh Noble, Lukman Hakim, Prima Ayu Rizki Mahanani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).