Relasi Perempuan Dan Alam Dalam Konservasi Lingkungan Pespektif Al-Qur’an Dan Hadis
DOI:
https://doi.org/10.14421/musawa.2024.232.222-235Keywords:
perempuan, alam, konservasi lingkungan, al-Qur’an dan hadisAbstract
Abstrak
Artikel ini mengkaji tentang relasi perempuan dan konservasi lingkungan perspektif al-Qur’an dan hadis. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji dan menelaah perspektif Al-Qur'an dan Hadis tentang hubungan antara perempuan, alam, dan konservasi lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian ini fokus pada telaah terhadap teks-teks Al-Qur'an dan Hadis yang relevan dengan konservasi lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an dan Hadis telah mengajarkan pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan alam. Manusia, termasuk perempuan, diberi mandat sebagai khalifah untuk menjaga dan memakmurkan alam. Terkait ekofeminisme, artikel ini juga menyoroti hubungan yang erat antara perempuan, alam, dan kelestarian lingkungan. Keduanya memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilindungi agar tidak punah. Bumi sebagai “Ibu Pertiwi” menumbuhkan tumbuhan, dan perempuan mempunyai “rahim” yang melahirkan generasi baru. Oleh karenanya, perempuan dan alam tidak boleh dijadikan sebagai objek eksploitasi. Alam tidak boleh dirusak dan dieksploitasi demi mendapat keuntungan segelintir orang. Demikian pula dengan perempuan, tidak boleh mendapat tekanan dan berbagai tindak kekerasan. Dalam konteks konservasi lingkungan, perempuan memiliki peran dalam pengelolaan sumber daya alam dan mendukung upaya konservasi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa ajaran Al-Qur'an dan Hadis dapat menjadi landasan moral dan spiritual bagi perempuan muslim dalam terlibat dalam konservasi lingkungan.
Kata Kunci: perempuan, alam, konservasi lingkungan, al-Qur’an dan hadis.
[This article examines the relationship between women and nature in environmental conservation from the perspective of the Qur'an and Hadith. This article aims to review and analyze the Qur'anic and Hadith perspectives on the relationship between women, nature, and environmental conservation. The method used in this research is a literature study. The research involved studying and reviewing Qur'anic and Hadith texts which are relevant to environmental conservation. The results of this study show that the Qur'an and Hadith have taught the importance of protecting, caring , and conserving nature. Humans, including women, are mandated as caliphs to protect and prosper nature. This article also highlights the close relationship between women, nature, and environmental sustainability. Both have an important role as a source of life that must be preserved and protected from extinction. In environmental conservation, women have a role in managing natural resources and supporting conservation efforts. This research implies that the teachings of the Qur'an and Hadith can be a moral and spiritual foundation for Muslim women in engaging in environmental conservation.
Keywords: women, nature, environmental conservation, al-Qur'an, and hadith.]
Downloads
References
Abdillah, Mujiyono. Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2001.
Abu al-Qasim, Ar-Raghib al-Isfahani. Mufradat Alfadz Al-Qur’an Jilid 2, n.d.
———. Mufradat Alfadz Al-Qur’an Jilid I. Dimasyqa: Dar al-Qalam, n.d.
Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail. Shahih Al-Bukhari Juz 8. Maktabah Syamilah, n.d.
Al-Naisaburi, Muslim bi al-Hajjaj Abu al-Hasan al-Qusyairi. Shahih Muslim Juz 2. Maktabah Syamilah, n.d.
At-Tirmidzi, Muhamad bin Isa bin Saurah. Sunan Tirmidzi Juz 7. Maktabah Syamilah, n.d.
Baqi’, Muhammad Fuad Abdul. Al-Mu’jam Al-Mufahras Li Alfazd Al-Qur’an Al-Karim. Beirut: Darul Fikri, 1987.
Forum kajian Kitab Kuning (FK-3). Kembang Setaman Perkawinan Analisis Kritis Kitab Uqudul-Lujian, , 2005, Hlm. 3. Jakarta: Buku Kompas, 2005.
Gusmian, Islah. Mitigasi Bencana Dan Kearifan Manusia Jawa. Sukoharjo: EFUDEPRESS, 2021.
Harum, M. Husein. Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan Dan Penegakan Hukumnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1993.
“Https://Swararahima.Com/2018/08/13/Ayat-Ayat-Alquran-Tentang-Penyelamatan-Lingkungan/,” 2024.
Ibnu Mandzur, Muhamad bin Mukrim. Lisan Al-’Arab. Bairut: Dar Shadir, 1999.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet III. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Llewelyn, Othman. “Fiqh Al-Biah: Sumbangsih Syariah Untu Konservasi Lingkungan.” Colloqium on Islamic Fiqh On The Environment. UIN Syarif Hidayatullah, 2007.
Mukhlishin. Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: elSAQ Press, 2011.
Nawawi, Hadari. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press, 1995.
Ridwan, Benny. “Kesadaran Dan Tanggungjawab Pelestarian Lingkungan Masyarakat Muslim Rawa Pening Kabupaten Semarang.” Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 2 (2013).
Rofi’ah, Nur. “Memecahkan Kebisuan Agama Mendengar Suara Perempuan Korban Kekerasan Demi Keadilan.” Jakarta: Komnas Perempuan, 2009, 170–71.
Shihab, M. Quraish. Secercah Cahaya Ilahi Hidup Bersama Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2014.
Zulaikha, Siti. “Pelestarian Lingkungan Hidup Perspketif Hukum Islam Dan Undang-Undang.” AKADEMIKA 19, no. 2 (2014).
Zulfikar, Eko. “Wawasan Al-Qur’an Tentang Ekologi: Kajian Tematik Ayat-Ayat Konservasi.” Jurnal QOF 2 (2018).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Istianah, aziizatul khusniyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).