INTEGRASI KONSEP KEBAHAGIAAN PERSPEKTIF PSYCHOLOGICAL WELL BEING DAN SA’ADAH (Studi Komparasi Antara Konsep Barat dan Islam)

Authors

  • M. Ahim Sulthan Nuruddaroini Universitas Islam Negeri Antasari Bajarmasin
  • Midi, HS Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Hijrah

Keywords:

Kebahagiaan, Psychological Well being, sa’adah.

Abstract

Bahagia adalah tujuan hidup setiap manusia. Dalam merumuskan metode untuk meraih kebahagiaan terdapat perbedaan antara perspektif barat dan perspektif Islam. Dalam perspektif barat terdapat konsep kebahagiaan yang disebut dengan psychological well-being. Sementara dalam islam ada konsep sa’adah. Penelitian ini bertujuan untuk mendialogkan dan mengintegrasikan antara teori psychological well-being dan teori sa’adah. Metode yang digunakan adalah kualitatif (library research). Teknik analisis adalah analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa persamaan antara psychological well-being dan sa’adah. Yaitu samasama menciptakan rasa bahagia, sejahtera dan tentram pada jiwa seseorang. Letak perbedaanya adalah pada aspek metode. Psychological well-being lebih menekankan aspek kognitif-rasional, sementara sa’adah berbasis spiritual-transenden. Adapun rekomendasi terkait integrasi dari kedua konsep ini adalah dari segi aspek atau dimensinya yaitu penerimaan diri, hubungan positif, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, pengembangan pribadi, mengenal diri, mengenal Allah SWT, mengenal dunia, dan mengenal akhirat. Secara teoritis penelitian memberikan kontibusi terhadap ilmu psikologi terutama psikologi humanis dan transpersonal melalui integrasiinterkoneksi psychological well-being dan sa’adah. Secara praktis penelitian ini memberikan kontribusi dalam memberikan panduan kepada praktisi pendidikan dalam menanamkan rasa bahagia terhadap peserta didik. 

Downloads

Published

2021-03-01

Issue

Section

Articles