TRADISI LISAN SEBAGAI PENGIKAT LESTARINYA KAWASAN HUTAN DAN MAKAM KUNO DI KUDUS JAWA TENGAH

Authors

  • Lina Kushidayati IAIN Kudus

Abstract

Perubahan lingkungan alam berdampak terhadap ekosistem dan sumber air. Untuk melestarikan rindangnya hutan dan tumbuhan, ragam upaya dilakukan masyarakat sebagai media melestarikan alamnya. Di Kudus Jawa Tengah terdapat hutan jati alam yang rindang seluas empat hektar hingga kini dan terdapat dua makam kuno. Ditulisnya naskah ini bertujuan mendeskripsikan upaya warga agar area hutan tersebut lestari dengan tradisi lisan. Data riset ini diperoleh dengan wawancara, observasi, dan kajian literatur dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil riset, tradisi lisan yang dipublikasikan secara tutur antar-generasi hingga kini memiliki kekuatan melindungi kawasan puluhan hutan jati kuno beserta dua makam kunonya dari tingkah tangan jahil. Upaya yang harus disikapi agar tradisi lisan tersebut tetap memiliki kemampuan ‘melindungi’ kawasan hutan kuno sebagai langkah strategis di tengah pola pikir generasi millenial yang rasional. Akan tetapi, ada pula upaya warga yang perlu diluruskan yakni dua makam sejoli di tengah kawasan hutan tersebut dijadikan media perantara mendapatkan kekayaan secara magis (pesugihan). Dengan demikian, kekuatan tradisi lisan memproteksi alam hutan perlu dipertahankan dan ‘memanfaatkan’ makam kuno di tengah hutan kuno tersebut sebagai media pesugihan perlu diluruskan agar kemusyrikan tidak mentradisi bagi muslim di Kota Santri dengan mendalami konsep tauhid secara benar.

Downloads

Published

2022-02-24