REPRESENTASI OPINI MASYARAKAT MUSLIM PEMELIHARA KUCING TERHADAP TINDAKAN BEDAH ORCHIECTOMY DAN OVARIOHYSTERECTOMY SEBAGAI UPAYA KONTROL POPULASI KUCING
Abstract
Reproduktivitas yang sangat tinggi pada kucing dalam situasi tertentu dapat menjadi permasalahan karena keterbatasan kemampuan manusia dalam memelihara kucing secara memadai. Kelebihan populasi kucing pada suatu keluarga maupun kawasan dapat menimbulkan masalah kesehatan hewan dan lingkungan. Dalam praktik kedokteran hewan, bedah steril merupakan tindakan paling direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan kelebihan populasi. Namun, masih banyak masyarakat muslim yang meragukan tindakan tersebut karena syariat Islam. Penelitian ini bertujuan mengetahui opini masyarakat muslim pemelihara kucing terhadap tindakan orchiectomy dan ovariohysterectomy sebagai upaya kontrol populasi kucing. Penelitian dilakukan melalui online survey terhadap 83 orang muslim pemelihara kucing. Pernyataan bahwa tindakan steril pada kucing tidak sesuai syariat Islam disetujui oleh 12,30% responden dan sangat disetujui oleh 7,40% responden. Sebesar 30,50% responden beropini netral (tidak tahu) dan 31,50% responden bersikap setuju serta 18,30% sangat setuju. Steril kucing boleh dilakukan jika ada alasan medis tertentu tidak disetujui oleh 2,40% responden dan sangat tidak disetujui oleh 1,20% responden. Opini netral diberikan oleh 9,60% responden dan 61,40% responden setuju serta 27,70% sangat setuju. Responden setuju dengan opini bahwa steril pada kucing menentang kodrat kucing sebagai makhluk ciptaan Allah (23,10%) dan sangat setuju (6,00%). Sebesar 25,50% beropini netral dan 32,10% tidak setuju serta 13,30% sangat tidak setuju. Kewajiban manusia untuk peduli terhadap permasalahan kesehatan hewan disetujui oleh 53,24% responden dan 42,20% sangat setuju. Sikap netral sebesar 2,40% dan tidak setuju sebesar 2,40%. Sebanyak 36,30% responden setuju steril meskipun kucing Rasulullah SAW tidak disteril dan 14,50% sangat setuju. Sebesar 27,50% bersikap netral, 16,90% tidak setuju dan 4,80% sangat tidak setuju. Disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat muslim pemelihara kucing tidak mempermasalahkan tindakan bedah orchiectomy dan ovariohysterectomy untuk menekan kelebihan populasi kucing, sebagian lainnya tidak tahu dan sebagaian kecil tidak setuju.
Kata kunci: Opini, muslim, steril, kucing, populasi