KONTEN KREATOR HIZBUT TAHRIR: BUDAYA POPULER ANIME SEBAGAI NARASI DAKWAH

Authors

  • Romario Romario Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri

Keywords:

Anime, Hizbut Tahrir, Konten Kreator, Narasi Dakwah

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang konten kreator Hizbut Tahrir populer yang menggunakan sarana budaya populer anime dalam menyampaikan dakwahnya. Masuknya budaya populer Jepang di Indonesia ditandai dengan komik Jepang dan Anime (Animasi Jepang) yang marak dikonsumsi anak-anak 90-an. Ustaz muda yang tumbuh pada tahun 90-an memanfaat anime sebagai sarana dakwahnya. Felix Y. Siauw dan Rujian Khsir termasuk ustaz muda yang menggunakan sarana anime dalam retorika dakwah dan konten video. Kedua ustaz tersebut memiliki afiliasi dengan Hizbut Tahrir, sehingga pesan-pesan dakwahnya bermuatan ideologi Hizbut Tahrir. Artikel ini mengacu kepada Asef Bayat yang menyatakan bahwa anak muda membentuk akomodasi subversif dengan menterjemahkan norma-norma agama secara kreatif. Metode dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan terhadap akun Felix Y. Siauw dan Rujian Khairi (@Qonuun) serta data dokumentasi yang terkait. Data dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan literatur yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konte kreator Hizbut Tahrir membentuk pesan ideologi Hizbut Tahrir dengan cara kreatif yakni menggunakan budaya populer anime.

Downloads

Published

2022-02-23