ANALISIS TITIK KRITIS HALAL PADA PROSES PRODUKSI KERUPUK DI JENIUS SNACK PLERET BANTUL MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALISIS (FMEA)

Authors

  • Dwi Kristanto Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga

Keywords:

Kata kunci: Titik Kritis Halal, Kualitas, FMEA, Risiko

Abstract

Abstrak

 Jenius Snack merupakan UMKM yang memproduksi olahan makanan ringan kerupuk dengan bahan beras. Pada penelitian ini mengkaji pengendalian kualitas padak produksi kerupuk untuk penentuan titik kritis halal produk dari sisi bahan baku dan proses. Untuk menganalisis risiko yang menjadi prioritas titik kritis, penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA), dengan cara menghitung Risk Priority Number (RPN) yang paling tinggi. Data pengolahan didapatkan dengan cara observasi dan terjun lapangan langsung pada proses pembuatan kerupuk. Hasil pengolahan bisa digunakan sebagai langkah perbaikan pada proses pengolahan kerupuk. Beberapa risiko yang dapat menyebabkan terjadinya titik kritis halal yaitu proses penjemuran manual di tempat terbuka yang rawan terkena kotoran dengan presentase 40,50 %. Setelah itu tepung yang digunakan didasarkan pada bahan   baku yang belum didaftarkan untuk disertifikasi halal dengan presentase 19,83 %. Risiko selanjutnya yaitu lingkungan kerja yang dekat dengan bahan baku lainnya sehingga menyebabkan terjadinya kontaminasi dengan presentase 16,52 %.

Kata kunci: Titik Kritis Halal, Kualitas, FMEA, Risiko

Downloads

Published

2022-02-23