FENOMENA BIAS KOGNITIF DI TENGAH PANDEMI: KAMPANYE PATRIOTISME PERSPEKTIF ISLAM DALAM MENGATASI COVIDIOT

Authors

  • Mas Rifqiyah Maulana Alfisyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Saifiddaulah Shofiyullah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Keywords:

Covid-19, Covidiot, Patriotisme, Islam

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mewabah dan merebak menjadi polemik global yang menimbulkan kekacauan pada sektor kehidupan yang tidak hanya mengancam kesehatan fisik, melainkan juga mengganggu kesehatan mental seseorang yang ditandai dengan munculnya “covidiot” sebagai fenomena bias kognitif. Fenomena ini disinyalir sebagai pola pikir yang salah. Hal tersebut berimplikasi dalam menghambat penanganan pandemi. Pandemi merupakan wabah global, maka penanganan tidak hanya dibebankan kepada negara saja, namun juga seluruh masyarakat di Dunia. Dalam perspektif Islam, penanganan pandemi berkaitan dengan kesejahteraan dan keselamatan bangsa. Maka atas ihwal tersebut, jiwa cinta tanah air dalam menyikapi pandemi ini menarik untuk dikaji lebih dalam. Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi cinta tanah air di tengah pandemi. Dengan kata lain, masyarakat harus mempunyai kesadaran kolektif yang kuat untuk berupaya bersama dalam mengatasi dampak pandemi. Dalam al-Qur’an juga dibahas kerangka teoritis tentang kewajiban cinta tanah air dalam konsep Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis-deskriptif terkait eksplorasi kandungan QS. al-Taubah [9] ayat 52 dan surah al-Anfal [8] ayat 60 yang menjadi pondasi nilai patriotisme dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menumbuhkan dan menjaga jiwa patriotisme masyarakat pada dimensi spiritual Islam di tengah pandemi menjadi senjata pamungkas dalam berjuang menumpas covidiot.

Downloads

Published

2022-02-23