PERANAN ZAKAT TERHADAP PEREKONOMIAN UMAT

Abstract

Zakat merupakan salah satu dari 5 rukun islam sebagai potensi yang mampu memberikan nilai kebermanfaatan yang diperuntukkan bagi delapan golongan . Zakat terbagi menjadi dua yakni zakat maal dan zakat fitrah. Pada bagian peranan zakat maal di Indonesia saat ini masih belum dapat dioptimalkan dan kurangnya pemahaman di mana dengan melihat mayoritas umat muslim di Indonesia mempunyai potensi tersebut. Apabila semakin besar zakat yang dikeluarkan maka semakin besar juga pendapatan nasional suatu negara. Implikasi kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi (economic growth) pun meningkat. Pertumbuhan perekonomian akan mengarahkan negara menuju kesejahteraan dan berkurangnya kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel zakat maal, kemiskinan, tenaga kerja terhadap PDB dan PDB, zakat, umkm, FDI, pajak terhadap kemiskinan di Indonesia periode 2002-2019. Hasil penelitian menemukan bahwa melalui model satu terdapat pengaruh positif zakat terhadap pertumbuhan ekonomi dan hubungan negatif kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian pada model kedua secara statistik terbukti pengaruh positif zakat terhadap kemiskinan pada tingkat signifikansi 10%. Sedangkan variabel lain yang terdapat pada persamaan pertama (pertumbuhan ekonomi), seperti penanaman modal asing dan jumlah tenaga kerja tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan persamaan kedua (kemiskinan), secara statistik, variabel pertumbuhan ekonomi, umkm, dan penerimaan pajak tidak berpengaruh terhadap pengurangan kemiskinan. Selain itu melalui persamaan simultan, hubungan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan bersifat satu arah, di mana kemiskinan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.