TINJAUAN TINJAUAN LIMBAH MAKANAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS
Keywords:
Limbah makanan, Lingkungan, KhalifahAbstract
Perilaku pembuangan sisa makanan bukan merupakan fenomena baru, tetapi tetap menjadi masalah besar di kalangan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak adanya perencanaan kebutuhan makanan sehingga masyarakat cenderung berlebihan dalam membeli atau menimbun makanan. Sisa makanan tidak bisa dihindari dalam proses pemenuhan kebutuhan manusia. Ada banyak pertimbangan terkait pembuangan sisa makanan, salah satunya adalah masa ketahanan bahan pangan yang dapat memengaruhi keamanan pangan jika tetap dikonsumsi. Fenomena tersebut turut berkontribusi dalam peningkatan limbah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dampak limbah makanan bagi lingkungan dan mengkaji perspektif Islam dan sains terkait limbah makanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penumpukan limbah makanan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan karena mampu menghasilkan gas metana yang dapat menyebabkan pemanasan global. Selain gas metana, limbah makanan juga dapat menghasilkan gas kimia hidrogen sulfida yang menimbulkan bau busuk dan juga dapat memberikan dampak bagi kesehatan sistem pernapasan, padahal dalam Al-A’raf ayat 56 Allah SWT telah melarang manusia berbuat kerusakan di bumi karena merupakan salah satu bentuk melampaui batas. Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangani tumpukan limbah makanan dengan melakukan pengurangan dan penanganan sampah. Menurut Q.S. Al-Baqarah ayat 30, manusia diciptakan dengan tugas menjadi khalifah di bumi. Sebagai seorang khalifah sudah selayaknya manusia memelihara dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk mencegah peningkatan limbah makanan yaitu dengan mengurangi pembuangan sisa makanan, tidak berlebihan dalam menimbun makanan, dan memanfaatkan limbah makanan menjadi kompos dan biopori.