RELASI AGAMA DAN SAINS DALAM PEMIKIRAN TEOLOGI IBN TAYMIYYAH; STUDI KRITIS BUKU DAR`U TA’ARRUDL AL-‘AQL WA AL-NAQL

Authors

  • Muhammad Miqdam Makfi Universitas Islam Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep filosofis Ibn Taymiyyah tentang relasi agama dan sains. Dengan mengoptimalkan metode analisis deskriptif, penelitian pustaka ini menggunakan karya-karya Ibn Taymiyyah sebagai rujukan primer, dengan lebih berfokus pada buku beliau “Dar’u ta’arrudl al-Aql wa al-Naql” karena dalam karyanya tersebut beliau dengan detail menyampaikan konsep hubungan sains dan agama.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi agama dan sains menurut Ibn Taymiyyah tidak dapat dikategorikan pada salah satu klasifikasi pola relasi Barbour dan Russel. Di sisi lain, pemikiran Ibn Taymiyyah juga tidak dapat dikategorikan pada konsep theology of nature yang percaya bahwa kosmologi menjadi tanda keberadaan dan kesempurnaan Tuhan, mupun konsep natural theology yang mengungkapkan bahwa agama tidak bersumber dari sains. Pemikiran Ibn Taymiyyah dapat dipastikan merupakan anomali pemikiran tentang sains dan agama.

Jadi, ketika Ibnu Taymiyah berkata tentang keharusan mengedepankan agama daripada sains, maka sesungguhnya hal itu harus dipahami bahwa agama sedang memikul status yang pasti. Tetapi, jika Ibnu Taymiyah berbicara tentang keharusan mengedepankan sains daripada agama, maka sesungguhnya hal itu harus diartikan bahwa dalil sainstifik sedang memanggul status sebagai yang pasti/qaht’i.

Downloads

Published

2022-02-23