PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MENURUT PARA MUFFASIR DAN ASTRONOM

Authors

  • sri rianti Universitas Darussalam Gontor
  • Ali Mahfuz Munawar, Lc.,M.Hum

Abstract

Dalam artikel ini akan membahas Penciptaan Alam Semesta menggunakan perspektif dari para muffasir dan astronom. Al-Qur’an dan Hadits menjadi landasan utama dalam menjadi sumber ilmu bagi kaum muslimin. Segala sumber ilmu terungkap dari ayat-ayat al-Qur’an termasuk juga tentang penciptaan alam jagat raya ini, meskipun hanya berupa garis besarnya saja. Banyak sekali pembahasan dan sub-sub yang dibahas didalamnya. Al-Qur’an menyebutkan bahwa bumi diciptakan dari langit berasap dalam empat fase berturut-turut, sementara pembentukan langit asap dalam bentuk tujuh lapis langit tercipta dalam dua fase. Sedangkan penghamparan bumi terjadi dengan arti terciptanya masing lapisan atmosfirnya, air, dan batu-batuan karangnya. Banyak teori yang muncul berabad-abad kemudian dalam pembahasan penciptaan alam semesta dan sistem tata surya ini. Salah satu teori yang paling berpengaruh dan dipercaya hingga saat ini adalah teori big-bang. Para astronom modern berkeyakinan, bahwa penciptaan elemen dalam alam semesta, terjadi dalam dua fase secara berturut-turut. Pada fase pertama terbentuk elemen ringan langusng setelah terjadinya ledakan besar alam semesta. Pada fase kedua, terbentuk elemen berat ditambah dengan kuantitas baru sebagian besar elemen ringan.

 

Keywords: Penciptaan Alam Semesta, astronom, muffasir dan al-Qur’an

Downloads

Published

2022-02-23