POTENSI BUAH ANGGUR SEBAGAI ANTI AGING ALAMI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM
Keywords:
aging, buah anggur, antioksidan, anti agingAbstract
Tanda-tanda penuaan atau aging menjadi masalah yang tak terhindarkan. Mulai dari berkurangnya kekencangan, kehalusan, bahkan dapat berakibat pada penurunan fungsi kulit. Banyak faktor yang melatarbelakangi penuaan baik faktor internal seperti perubahan hormonal ataupun faktor eksternal seperti paparan sinar matahari dan radikal bebas yang termasuk penyebab utama penuaan. Tren penggunaan produk skincare telah banyak diminati oleh masyarakat. Akan tetapi, banyak skincare yang diproduksi menggunakan antioksidan sintetis bersifat karsinogenik sehingga menyebabkan efek samping berbahaya dan tidak baik digunakan dalam jangka panjang. Antioksidan alami sangat diperlukan untuk melindungi kulit dari proses penuaan dan kerusakan oksidasi, salah satunya dengan mengonsumsi buah anggur. Buah tersebut dilaporkan memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari kaya akan antioksidan dan vitamin c, buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 14 kali, dan salah satu buah yang disukai Rasulullah dengan disebutkan sebagai minuman terbaik. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji terkait potensi buah anggur sebagai alternatif anti aging dalam perspektif sains dan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah anggur memiliki senyawa fitokimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seperti flavonoid, fenolat, dan resveratrol. Senyawa-senyawa tersebut, berperan dalam mencegah kerusakan akibat radikal bebas seperti penuaan dengan menghasilkan radikal yang lebih stabil. Allah Swt. telah menyatakan dalam firman-Nya Q.S. An-Nahl ayat 67 bahwa buah anggur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Swt. Kandungan yang berlimpah membuat buah anggur memiliki manfaat yang sangat luas terutama untuk kesehatan. Hal tersebut membuktikan bahwa buah anggur berpotensi menjadi anti aging yang aman dan berperan sebagai nutrisi dari dalam bagi kulit.