DETERMINAN HARGA SAHAM SYARIAH DENGAN RISIKO SISTEMATIS (BETA) SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Authors

  • Jeihan Ali Azhar S.Si., M.E.I Dr. uin sunan kalijaga yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari faktor fundamental dan makroekonomi terhadap harga saham dengan risiko sistematis sebagai variabel mediasi. Faktor fundamental yang dikaji dalam penelitian ini adalah likuiditas (liquidity), leverage, profitabilitas (profitability), sedangkan faktor makroekonomi yang dikaji dalam penelitian ini adalah kurs dolar, Inflasi, dan BI rate). Sampel penelitian ini ialah saham-saham dalam kategori syariah dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)  tergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Dengan mempergunakan metode purposive sampling, terdapat 14 saham yang dipilih sebagai sampel. Pendekatan kuantitatif yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis) dengan software SmartPLS versi terbaru. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa pertama, faktor fundamental (leverage, likuiditas, dan profitabilitas) dan faktor makroekonomi (kurs dolar, Inflasi, dan BI rate) secara secara parsial keenam variabel bebas ini tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham; kedua, faktor fundamental (leverage, likuiditas, dan profitabilitas) dan faktor makroekonomi (kurs dolar, inflasi, dan BI rate), secara parsial keenam variabel bebas (independen) berpengaruh positif signifikan terhadap risiko sistematis (beta); ketiga, faktor fundamental (leverage, likuiditas, dan profitabilitas) dan faktor makroekonomi (kurs dolar, inflasi, dan BI rate) terhadap harga saham yang dimediasi risiko sistematis (beta) menunjukkan keenam variabel bebas (independen) berpengaruh signifikan dengan hasil uji Sobel (Sobel Test) .Hal ini memberi makna bahwa harga saham Jakarta Islamic Index (JII) cenderung tahan terhadap perubahan  faktor fundamental dan faktor makroekonomi  yang dinamis dan tetap tidak bisa terhindar dari risiko. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keinginaan investor untuk membeli saham syariah sehingga harga saham akan meningkat.

Downloads

Published

2023-02-28