KONTEKSTUALISASI KONSEP MASYARAKAT MADANI TERHADAP WACANA SOCIETY 5.0

Authors

  • Heni saidah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ahmad Tsaaqib

Abstract

Konsep masyarakat madani cenderung dipahami secara spasial-historis sehingga terjebak pada euphoria tatanan masyarakat ideal era klasik yang tidak relevan dengan kebutuhan kontemporer. Masyarakat madani sebagai manifestasi tatanan masyarakat yang memiliki peradaban tinggi pada zamannya secara karakteristik berbeda pada era saat ini dengan transformasi digital yang cepat. Society 5.0 sebagai hasil dari transformasi era digital menjadi suatu konsep sistem sosial baru untuk menyelesaikan tantangan dan kebutuhan masyarakat kontemporer menjadi suatu diskursus yang menarik untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan korelasi antara konsep masyarakat madani dan society 5.0 sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat ideal ditengah tantangan kebutuhan kontemporer. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Tiga poin yang diuraikan dalam tulisan ini meliputi: pertama, mengapa perlu kontekstualisasi konsep masyarakat madani terhadap wacana society 5.0. kedua, bagaimana konsep masyarakat madani dan relevansinya terhadap society 5.0. ketiga, bagaimana implikasi kontekstualisasi masyarakat madani terhadap wacana society 5.0 sebagai masyarakat ideal. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlunya kohesi sosial sebagai kebutuhan kontemporer untuk melihat konsep masyarakat madani dari perspektif Islam secara kontekstual. Kemudian adanya titik persamaan dari konsep masyarakat madani dengan tujuan nilai sosial dari wacana society 5.0 seperti mengakomodasi keragaman, berorientasi pada perdamaian, serta manusia menjadi pusat kehidupan. Adapun implikasi dari upaya kontekstualisasi konsep masyarakat madani terhadap wacana society 5.0 sebagai tawaran diskursus yang berintegrasi antara kajian saintifik dan perspektif Islam dalam mewujudkan tatanan sosial yang ideal.

Downloads

Published

2023-02-28