TINJAUAN INTERAKSI AIR DENGAN LIPID DALAM KULIT MENURUT PERSPEKTIF SAINS DAN AL- QUR’AN

Authors

  • Devi Rahmadhani student
  • Alvina Lutviyani
  • Muhammad Rifkhi Alhaq
  • Siti Rohmatin

Keywords:

Manusia, Kulit, Kuli, Al-Qur'an

Abstract

Abstrak. Al-Qur'an menunjukkan proses penciptaan alam semesta dengan fungsinya masing-masing untuk saling menjaga keseimbangan. Salah satunya Allah Swt. memberi karunia kulit sebagai indra peraba, pelindung, penyerapan zat, dan berbagai fungsi penting lainnya. Lapisan epidermis kulit dikenal sebagai lapisan kedap air yang terdiri dari jutaan lipid dengan struktur bilayer dan rantai karbonnya. Lipid memiliki ujung hidrofilik dan ujung hidrofobik sehingga membentuk dua membran (struktur bilayer). Struktur bilayer dari molekul lipid menyebabkan molekul lipid tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut pada pelarut organik. Lipid memiliki banyak rantai karbon sehingga menjadikannya semakin besifat nonpolar dan sangat sulit larut dalam air. Struktur tersebut diciptakan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan dari kehidupan manusia yang erat kaitannya dengan air. Kulit juga terdiri dari lapisan korneosit sebagai impermeable barrier untuk mencegah perpindahan air keluar dari permukaan kulit sehingga mampu mempertahankan kelembapan kulit. Interaksi air dengan lipid dalam kulit tersebut dapat menjaga kulit agar tetap lembap dan mengatur jumlah air yang dapat menembus kulit. Fenomena tersebut memperjelas kebesaran Allah Swt. telah menciptakan manusia dengan seimbang tanpa kekurangan apapun sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surah al-Infithar ayat 7 dan at-Tin ayat 4.

 

 

Downloads

Published

2023-02-28