[1]
“KETENTUAN NASAB ANAK SAH, TIDAK SAH, DAN ANAK HASIL TEKNOLOGI REPRODUKSI BUATAN MANUSIA: antara UU Perkawinan dan Fikih Konvensional”, Al-Ahwal j. hk. keluarga islam, vol. 6, no. 1, pp. 45–56, May 2016, doi: 10.14421/ahwal.2013.06104.