Paradigma Sains dalam Beragama: Epistemologi Konjektur dan Falsifikasionisme Popper dalam Memandang Masalah Kewarisan

Authors

  • Siti Muna Hayati Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/inright.v11i2.2719

Keywords:

Epistemologi konjektur, Falsifikasionisme, Pembagian warisan

Abstract

Kata sains dan agama selalu berada pada posisi yang bertentangan. Sains berada pada ranah obyektif, sedangkan agama selalu bersifat subyektif. Hal ini nampaknya dapat dikatakan sebagai pemahaman yang kadaluwarsa. Keterbukaan zaman membuktikan bahwa sains dan agama tidak dapat dipisahkan lagi, bahkan muncul idiom bahwa komitmen saja, tanpa penyelidikan, cenderung menjadi fanatisme atau dogmatisme sempit; penyelidikan saja, tanpa komitmen, cenderung berakhir sebagai skeptisisme atau spekulasi sepele yang tidak relevan dengan kehidupan nyata. Pembuktian hal tersebut akan diungkap dalam artikel ini, tentang bagaimana suatu paradigma sains dapat membuka mata khalayak ramai agar dapat beragama dengan lebih luas dan terhindar dari sifat fanatik. Salah satunya adalah dalam perkara kewarisan yang selalu menjadi hal sensitif di tiap waktu dan belahan dunia mana pun. Penelitian ini menggunakan teori epistemologi konjektur dan falsifikasionisme Popper untuk mengamati masalah kewarisan, khususnya di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan konsep grand theory dalam uji falsifikasi Popper, hukum waris Islam dapat dikembangkan pemaknaannya. Hukum waris Islam tidak hanya dilihat dari teks nash yang mewajibkannya, akan tetapi dilihat dari spirit al-Qur’an. Perempuan, sebelum datangnya Islam, sama sekali tidak ada harganya. Bukannya mendapat harta warisan, perempuan malah menjadi obyek yang dapat diwariskan sesuka hati. Setelah Islam datang, perempuan mulai diberikan kedudukan dengan mendapatkan harta warisan meski setengah dari bagian laki-laki. Spirit inilah yang seharusnya diperhatikan oleh Muslim Indonesia.

References

Azis, Ichwan Supandi. “Karl Raimund Popper dan Auguste Comte (Suatu Tinjauan Tematik Problem Epistemologi dan Metodologi)” dalam Jurnal Filsafat, Desember 2003, Jilid 35, Nomor 3.

Baggini, Julian, Lima Tema Utama Filsafat, terj. Nur Zain Hae, Jakarta: Teraju Mizan, 2003.

Barbour, Ian. G, Issues in Science and Religion, New York: Harper Torchbooks, 1966.

Berkson, William &Jhon Wettersten, Psikologi Belajar dan Filsafat Ilmu Karl Popper, terj. Ali Noer Zaman, Yogyakarta: Penerbit Qalam, 2003.

Emkamujib Idoeyasha, “Konjektur dan Falsifikasionisme Karl R. Popper” dalam http://katarasakita.blogspot.com/2012/04/falsifikasi-karl-popper.html.

Huda, M. Syamsul. “Karl Raimund Popper; Problem Neopositivistik dan Teori Kritis Falsifikasi” dalam jurnal Islamica, Vol. 2, No. 1, September 2007.

Jamal, Nur. "Model-Model Integrasi Keilmuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam." KABILAH: Journal of Social Community 2, no. 1 (2017): 83-101.

Ma’rufi, Anwar. “Karl R. Popper dan Problem Filsafat Ilmu Barat” dalam http://anwafi.blogspot.com/2010/12/karl-r-popper-dan-problem-filsafat-ilmu.html

Muhadjir, Noeng, Filsafat llmu; Kualitatif&Kuantitatif untuk Pengembangan Ilmu dan Penelitian, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2006.

________, Filsafat llmu; Positivisme, PostPositivisme, dan PostModernisme, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2001.

________, Filsafat llmu; Telaah Sistematis Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998.

Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu; Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2005.

Popper, Karl R., Conjectures and Refutations; The Growth of Scientific Knowledge, Cet. 5 (revisi), London: Routledge, 1989.

Rapar, Jan Hendrik, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Rifai, Rifai, and Lukman S. Thahir. "Pandangan Islam dan Sains Tentang Warisan." Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society (KIIIES) 5.0 1 (2022): 503-508.

Sumedi, Kritisisme Hikmah ke Arah Epistemologi Pendidikan Islam Humanis; Sintesis Epistemologi Barat dan Islam, Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003.

Downloads

Published

2022-08-27

Issue

Section

Articles