Modul Sistem Pencernaan Manusia Berbasis Augmented Reality (AR) sebagai Sumber Belajar
DOI:
https://doi.org/10.14421/neuron.2021.11-01Keywords:
modul, Augmented Reality (AR), sumber belajar, sistem pencernaan manusiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengembangan berupa modul berbasis Augmented Reality (AR) pada materi Sistem Pencernaan Manusia sumber belajar variatif (2) Mengetahui kualitas dan kelayakan modul konsep Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) sebagai sumber belajar (3) Mengetahui respon siswa terhadap pengembangan modul konsep Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) sebagai sumber belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan mengadaptasi model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Namun dalam penelitian tidak dilakukan tahap implementasi karena sumber belajar ini tidak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran pada situasi nyata di kelas.Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket yang dinilai oleh 1 ahli media, 1 ahli materi,5 peer reviewer, 1 guru biologi, dan angket respon 15 siswa SMA Kelas XI. Berdasarkan penilaian kualitas Modul Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) dari ahli materi memperoleh presentase ideal 88% kategori sangat baik, penilaian ahli media memperoleh presentase keidealan 80% kategori sangat baik, penilaian peer reviewer 80% kategori sangat baik, penilaian guru biologi sebesar 88% kategori sangat baik, dan uji coba terbatas oleh 15 siswa SMA kelas XI memperoleh presentase keidealan sebesar 88% dengan kategori sangat setuju untuk digunakan sebagai sumber belajar biologi siswa.
Kata Kunci : Modul, Augmented Reality (AR), Sumber belajar, Sistem Pencernaan Manusia
Downloads
References
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran . Bandung : Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipata.
Aripin, I., & Suryaningsih, Y. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Teknologi Augmented Reality (AR) Berbasis Android pada Konsep Sistem Saraf. Jurnal Sainsmat, 47-57.
Asmaul Husna., M. H. (2020). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Integrasi Islam-Sains pada Materi Gerak Lurus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik . Jurnal Pendidikan Sains Indonesia , Vol 8 (1) : 55-66.
Auwaliyah, R. (2017). Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA. BIOEDU, Vol 6 (3) : 304-310.
Cahyadi, R. A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. HALAQA : Islamic Education Journal, Vol 3 (1) : 35-43.
Darlen, R. F., Sjarkawi, S., & Lukman, A. (2015). Pengembangan E-book Interaktif untuk Pembelajaran Fisika SMP. Tekno-Pedagogi, Vol 5 (1) :13-23.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul. Yogyakarta: Gava Media .
Jayawardana, H. (2017). Paradigma Pembelajaran Biologi di Era Digital . Jurnal BIOEDUKATIKA, Vol 5 (1) : 12-17.
Juannita, & Adhi, B. P. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia untuk Kelas 8 SMP dengan Fitur Augmented Reality Berbasis Android (Studi Kasus : SMPN 7 Depok). Jurnal PINTER, Vol 1 (1) : 76-81.
Kusrini, D., & Haryanto. (2019). Pengembangan Modul Virtual Interaktif : Inovasi Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar . IJCETS, Vol 7 (1) : 20-26.
Mauludin, R., Sukamto, A. S., & Muhardi, H. (2017). Penerapan Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Sistem Pencernaan pada Manusia dalam Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika, Vol 3 (2) : 42-48.
Nafi, M. (2019, Juli 5). Diambil kembali dari Databoks : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/05/penetrasi-smartphone-terhadap-jumlah-penduduk-indonesia
Nugroho, F. A. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Sistem Pencernaan Manusia pada Buku Teks Biologi SMA Kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Biologi , Vol 5 (5) : 13-21.
Pramono, E. F., & Nugraha, J. (2017). Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Mata Pelajaran Kearsipan Kompetensi Dasar Alat dan Bahan Kearsiapan Kelas X APK di SMKN 1 Sooko Mojokerto . Jurnal Administrasi Perkantoran (JPAP), Vol 5 (2) : 1-6.
Puspitasari, A. D. (2017). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol 7 (1) : 17- 25.
Ramadani, R., Ramlawati, R., & Arsyad, M. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Augmented Reality. Chemistry Education Review , Vol 3 (2) : 152-162.
Rijal, B. S. (2014). Pengembangan Modul Elektronik Perakitan dan Instalasi Komputer sebagai Sumber Belajar untuk Kelas X SMK Piri 1 Yogyakarta . Skripsi . Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Saputri, D. S. (2017). Pengggunaan Augmented Reality untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata dan Hasil Belajar. JUTIS, Vol 6 (1) : 1311-1448.
Setyosari, P. (2010). Metode Penlitian dan Pengembangan . Jakarta : Kencana.
Sudjono, A. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syukur, F. (2008). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail Mediaa Group.
Tania, L., & Susilowibowo, J. (2017). Pengembangan Bahan Ajar E-Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Ssiwa Klas X Akuntansi SMK Ngerei 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi, Vol 5 (2) :1-9.
Widoyoko, E. (2012). Teknik Penyususunan Instrumen Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.