Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Identifikasi Lumut Berbasis Potensi Lokal
DOI:
https://doi.org/10.14421/neuron.2021.11-02Keywords:
bryophyta, kartu identifikasi lumut, media pembelajaran kartu, potensi lokalAbstract
Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk hewan dan tumbuhan. Lumut salah satu keanekaragaman hayati tumbuhan tingkat rendah di Indonesia. Lumut mudah ditemukan di lingkungan sekitar, termasuk di pekarangan rumah sebagai potensi lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambas mengalami kesulitan pada materi dunia tumbuhan dalam menyusun klasifikasi dan mengidentifkasi ciri umum dunia tumbuhan. Tujuan penelitian untuk mengembangkan kartu identifikasi lumut. Penelitian ini terdiri dari tahap identifikasi lumut dan pengembangan produk. Metode pengambilan data terkait lumut sebagai bahan pengembangan produk dilakukan melalui metode purposive sampling dan eksplorasi bebas. Penelitian ini merupakan penelitian RnD (Research and Development) dengan model 4D. Berdasarkan proses identifikasi terdapat 24 spesies lumut yang ditemukan. Hasil identifikasi tersebut kemudian dikembangkan sebagai kartu identifikasi lumut. Untuk mengetahui kualitas kartu identifikasi lumut sebagai media pembelajaran Biologi siswa SMA, produk dinilai menggunakan instrumen angket pada google form oleh satu ahli materi, ahli media, guru biologi, dan 15 siswa SMA N 1 Godean. Kartu identifikasi lumut layak dijadikan sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi dengan persentase 94% “Sangat Layak”, ahli media sebesar 77% “Layak”, guru biologi sebesar 72,72% “Layak”, dan siswa sebesar 88,13% “Sangat Layak”.
Downloads
References
Aliputri, D. H. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dhestha. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 2(1A), 70–77.
Angelina, N., & Rosdiana, L. (2012). Kelayakan Validitas Kartu Belajar untuk Meningkatkan Literasi Sains pada Materi Tata Surya SMP Novita. Jurnal Pendidikan Sains, 7(2), 161–165.
Annisa Dwi Fitria. (2017). Pengembangan Media Gambar Berbasis Potensi Lokal pada Pembelajaran Materi Keanekaragaman Hayati di Kelas X SMAN 1 Pitu Riase Kab. Sidereng Rappang.
Atherton, I. (2010). Mosses and Liverworts of Britain and Ireland a field guide. British Bryological Society.
Bahri, H. (2016). Pengelolaan Pendidikan dan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal. IX(1), 41–47.
Bawaihaty, N., Istomo, I., & Hilwan, I. (2014). Keanekaragaman dan Peran Ekologi Bryophyta di Hutan Sesaot Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Silvikultur Tropika, 05(1), 13–17.
Hamid, N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Kreativitas, Motivasi, dan Hasil Belajar Biologi pada Materi Tumbuhan Lumut Kelas X SMA Negeri 2 Sarmi. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 6(2), 39–46.
Istifarini, R., Bintari, S. H., & Nana Kariada Tri Martuti. (2012). Pembelajaran Materi Virus Menggunakan Media Kartu Bergambar di SMA Negeri 2 Wonosobo. Unnes Juornal of Biology Education, 1(2), 122–128.
Kahar, A. P., & Damayanti, K. (2018). Pemanfaatan Potensi Lokal Sebagai Pondasi Konstruktivisme Guru Biologi Kabupaten Kubu Raya Mewujudkan Learning Biology Problem Orientation. Al- Kidmah, 1(1), 13–16.
Loveless, A. (1989). Prinsip- prinsip Biologi Tumbuhan untuk daerah Tropik 2. PT. Gramedia.
Lukitasari, M. (2018). Mengenal Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Deskripsi, Klasifikasi, Potensi dan Cara Mempelajarinya (Issue October).
Mulyani, E., Perwati, L. K., & Murningsih, M. (2014). Lumut Daun Epifit Di Zona Tropik Kawasan Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 76. https://doi.org/10.14710/bioma.16.2.76-82
Mumpuni, K. E., Susilo, H., & Rohman, F. (2013). Potensi Tumbuhan Lokal sebagai Sumber Belajar Biologi. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS, 825–829.
Pertiwi, S. R. I., Susantini, E., & Pertiwi, I. (2015). Validitas Kartu Make A Match pada Materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia untuk Kelas XI SMA. E-Journal Bioedu, 4(1), 796–801.
Prasetyaningrum, P. (2016). Validitas Kartu Make a Match pada Sub Materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku untuk Kelas X SMA. BioEdu, 5(3), 207–212.
Ryo, W. (2017). Inventarisasi Lumut di Kawasan Perkebunan Karet PTPN 7 Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Sarah Siti, & Maryono. (2014). Keefektivan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal dalam Pembelajaran Fisika SMA dalam Meningkatkan Living Values Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 02(01), 36–42.
Situmorang, R. P. (2016). Analisis Potensi Lokal Untuk Mengembangkan Bahan Ajar Biologi di SMA Negeri 2 Wonosari. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 04(01), 51–57.
Sudjati, I. M. (2012). Pengambanagn Bahan Ajar. Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4157
Sujadmiko, H. P. E. V. (2021). Tumbuhan Lumut di Kampus UGM. Gadjah Mada University Press.
Sulistyawati, A. (2015). Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Materi Tumbuhan Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MIA di SMA Neheri 8 Pontianak. Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Susilo, M. J. (2018). Analisis Potensi Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Biologi yang Berdayaguna. Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 541–546.
Talizaro Tafonao. (2018). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.
Wahyu Sigit, Bambang Feriwibisono, M. P. N. (2013). Naga Terbang Wendit. Indonesia Dragonfly Society.