Pengembangan Booklet Keanekaragaman Makroalga di Daerah Intertidal Pantai Mesra Gunungkidul Sebagai Sumber Belajar
DOI:
https://doi.org/10.14421/neuron.2021.12-03Keywords:
Makroalga, Pantai Mesra Gunungkidul, Booklet, Sumber BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makroalga di daerah intertidal Pantai Mesra Gunungkidul, mengembangkan Booklet sebagai sumber belajar, dan mengetahui kualitas Booklet yang telah dikembangkan sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar. Penelitian ini terdiri dari tahap penelitian keanekaragaman makroalga di daerah intertidal Pantai Mesra Gunungkidul dan tahap pengembangan Booklet keanekaragaman makroalga. Penelitian keanekaragaman menghasilkan 29 spesies yang terbagi dalam 20 famili. Spesies tersebut diantaranya 7 spesies termasuk makroalga cokelat, 14 spesies termasuk makroalga merah, dan 8 spesies termasuk makroalga hijau. Hasil akhir berupa media cetak dalam bentuk Booklet. Produk Booklet dinilai menggunakan lembar angket oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, dan 2 guru biologi. Uji coba terbatas dilakukan kepada 15 siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Karangmojo. Hasil penilaian kualitas Booklet oleh ahli materi mendapatkan persentase 82,4% dengan kategori Sangat Baik (SB), oleh ahli media mendapatkan persentase 80% dengan kategori Baik (B), oleh guru biologi mendapatkan persentase 89,5% dengan kategori Sangat Baik (SB), dan dari respon siswa mendapatkan 85,7% dengan kategori Sangat Baik (SB). Berdasarkan keseluruhan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa Booklet keanekaragaman makroalga layak digunakan sebagai sumber belajar mandiri. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
Downloads
References
Aziz, L., & Chasani, A. R. (2020). Perbandingan Struktur Dan Komposisi Makroalga Di Pantai Drini Dan Pantai Krakal. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 13(2), 75–86. https://doi.org/10.21107/jk.v13i2.6263
Azrai, E. P., & Refirman. (2013). Efektifitas Penerapan E- book sebagai Sumber Belajar Mandiri dalam Pembelajaran Biologi. Semirata FMIPA Universitas Lampung, 243–250.
Handayani, N. A., & Suryani, T. (2019). Inventarisasi dan Pola Distribusi Makroalga pada Substrat Batu Karang di Pantai Kukup Gunung Kidul Yogyakarta. Skripsi Thesis.
Imtihana, M., HB, F. P. M., & Priyono, B. (2014). Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkingan Di SMA. Journal of Biology Education, 3(2).
Karleskint, G., Turner, R., & Small, J. (2012). Introduction to marine biology. Cengage Learning.
Lubis, S. B., Suraji, & Annisa, S. (2017). Status Kehati Laut Biota Prioritas.pdf (p. 122). Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut.
Mouritsen, O. G. (2013). Seaweeds: edible, available, and sustainable. University of Chicago Press.
Nugroho, S. H. (2012). Morfologi Pantai, Zonasi dan Adaptasi Komunitas Biota Laut di Kawasan Intertidal. Oseana, XXXVII(3), 11–21.
Nurmiyati. (2013). Keragaman , Distribusi Dan Nilai Penting Makro Alga. Bioedukasi, 6, 12–21.
Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar ekologi edisi ketiga. Gadjah Mada Univesity Press, Yogyakarta.
Pralisaputri, K. R., Soegiyanto, H., & Muryani, C. (2016). Pengembangan Media Booklet Berbasis SETS Pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X SMA. GeoEco, 2(2), 147–154.
Prasetyaningsih, A., & Rahardjo, D. (2016). Keanekaragaman dan Bioaktivitas Senyawa Aktif Makroalga Pantai Wediombo Kabupaten Gunung Kidul. AgriSains, 17(2).
Ruggiero, M. A., Gordon, D. P., Orrell, T. M., Bailly, N., Bourgoin, T., Brusca, R. C., Cavalier-Smith, T., Guiry, M. D., & Kirk, P. M. (2015). A higher level classification of all living organisms. PloS One, 10(4), e0119248.
Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2), 127. https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654
Tjitrosoepomo, G. (2014). Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). UGM Press.
Whittaker, R. H. (1969). New concepts of kingdoms of organisms. Science, 163(3863), 150–160.