KONSEP TOLERANSI DALAM PSIKOLOGI AGAMA (TINJAUAN KEMATANGAN BERAGAMA)
Main Article Content
Abstract
Kehidupan yang penuh kedamaian, kenyamanan, dan toleran merupakan idaman semua orang, baik orang beragama maupun tidak beragama, sepanjang masa. Karena tidak ada satu agama dan sistem sosial pun yang menganjurkan kebencian, konflik kekerasan, dan perang, semua manusia memiliki harapan akan kedamaian dan toleransi antar mereka sekalipun mereka berbeda dalam banyak hal. Namun harapan tersebut seringkali jauh dari kenyataan, bahkan justru dilakukan oleh orang-orang yang beragama secara formal. Makalah ini akan menduskusikan wilayah itu, wilayah di mana orang beragama justru melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan semangat dasar semua agama dengan menggunakan teori Psikologi agama
tentang Kematangan Beragama. Sekaligus akan didapat pandangan Psikologi Agama tentang toleransi berdasarkan salah satu teori dalam disiplin ilmu tersebut, yaitu kematangan beragama.
tentang Kematangan Beragama. Sekaligus akan didapat pandangan Psikologi Agama tentang toleransi berdasarkan salah satu teori dalam disiplin ilmu tersebut, yaitu kematangan beragama.
Article Details
Issue
Section
Articles
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).