AGAMA DAN PEMBERDAYAAN DIFABEL: Studi Komparatif terhadap Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) dan Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen Untuk Kesejahteraan Umum (Yakkum)
Main Article Content
Abstract
Salah satunya adalah dengan mendirikan lembaga yang concern dan peduli
terhadap komunitas marjinal seperti difabel. Lembaga berbasis agama yang
peduli dan melakukan pemberdayaan terhadap komunitas difabel, yaitu
Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) dan Pusat Rehabilitasi
Yayasan Kristen Untuk Kesejahteraan Umum (Yakkum).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis dan
sosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Pendirian Yaketunis dan Yakkum
sama-sama dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kaum difabel. (2)
Beberapa bentuk pemberdayaan dan pelayanan yang dilakukan Yaketunis
dan Yakkum seperti: pendidikan, keagamaan, fisioterapi, klinik, pemberian
alat bantu, psikososial, kursus ketrampilan, dan rehabilitasi berbasis
masyarakat. (3) Yaketunis dan Yakkum sama-sama memiliki kepedulian
terhadap kaum difabel. Sedangkan perbedaan antara kedua yayasan tersebut
di antaranya: (a) Yaketunis lebih banyak memberdayakan difabel netra saja
sedangkan Yakkum memberdayakan beragam difabel; (b) Yaketunis hanya
memberdayakan difabel yang beragama Islam saja sedangkan Pusat Rehabilitasi
Yakkum memberdayakan difabel dari semua kalangan; (c) Pemberdayaan yang
dilakukan Yaketunis lebih fokus pada bidang pendidikan dan keagamaan
sedangkan Pusat Rehabilitasi Yakkum mencakup banyak aspek dan lebih
beragam; (d) Yaketunis memiliki jaringan dan sumber pendanaan yang agak
terbatas sedangkan Pusat Rehabilitasi Yakkkum memiliki jaringan yang lebih
luas dan memiliki sumber pendanaan yang lebih banyak.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Arifin, Saru, “Model Kebijakan Mitigasi Bencana Alam Bagi Difabel (Studi
Kasus di Kabupaten Bantul, Yogyakarta)”, Jurnal Fenomena, Volume
No. 1 Maret 2008.
Arsip Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta.
Asroni, Ahmad dkk., Kajian Islam Kontemporer, Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah, 2007.
Coleridge, Peter, Pembebasan dan Pembangunan: Perjuangan Penyandang Cacat di
Negara-negara Berkembang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Vol. XII, No. 1, Januari 2016: 17-37
Demartoto, Argyo Menyibak Sensitivitas Gender dalam Keluarga Difabel , Surakarta:
UNS Press, 2005
Dewi, Kartika Surya, “Pemberdayaan Difabel dalam Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Melalui Program Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten
Karanganyar”, Surakarta: UNS, 2011.
Fakih, Mansour, “Panggil Aku Difabel”dalam Eko Prasetyo dan Fitria Agustina
(ed.), Jalan Lain Manifesto Intelektual Organik, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2002.
Hadi, Sutrisno, Metode Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi
UGM, 1980.
http://yaketunis64.blogspot.co.id/p/profil-yaketunis_10.html. Diakses pada
September 2015.
http://www.yakkum.or.id/rehabilitasi/tentang-kami/8-profile-kami. Diakses
pada 15 September 2015.
http://www.yakkum.or.id/rehabilitasi/tentang-kami/25-pelayanan. Diakses
pada 15 September 2015.
Kartasasmita, Ginanjar, Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan
Pemerataan, Jakarta: CESINDO, 1996.
Moleong, Lexy J., Metodologi Research, Yogyakarta: Psikologi UGM Press, 1987.
————, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
Nadjamuddin, Muhammad, Sejarah Perkembangan Al-Qur’an Braille,
www.itmidkijakarta.blogsopt.com. Diakses pada 13 Oktober 2015.
Prijono, Onny S., Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta: CSIS,
Purwanto, Setia A, Membongkar Belenggu: Kisah Advokasi Difabel dalam Mewujudkan
Aksesibilitas Fasilitas Umum untuk Semua, dalam Sapei dkk, Memecah
Ketakutan Menjadi Kekuatan Kisah-Kisah Advokasi di Indonesia,
Yogyakarta: INSIST, 2002.
Rahayu, Sugi, dkk., “Pelayanan Publik Bidang Transportasi Bagi Kaum Difabel
Di Provinsi Daerah Istimewa Yog yakarta”, Proceeding
SimposiumNasionalASIAN III di Universitas 17 Agustus 1945
Semarang.
Suhartini, Rr, Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka
Pesantren, 2005.
Muhammad Hidayat Noor, Agama dan Pemberdayaan Difabel:... 37
Suminar, Wulan, “Etnografi Al-Qur’an (Studi atas Al-Qur’an dalam Kehidupan
Komunitas Difabel di Asrma Yaketunis Yogyakarta), skripsi,
Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, 2012.
Suseno, Franz Magnis-, “Agama yang Peduli: Keluar dari Kungkungan
Arogansi”, dalam Moslem Abdurrahman, Agama sebagai Kritik Sosial
di Tengah Arus Kapitalisme Global, Yogyakarta: Ircisod, 2006.
Yuhriyah, “Sejarah Yaketunis di Danunegaran Yogyakarta 1964-1979 M”,
Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan
Kalijaga, 2010.