IMPLIKASI TRADISI PATTIDANA TERHADAP KEMATANGAN BERAGAMA UMAT BUDDHA THERAVADA DI VIHARA MENDUT, KOTA MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH

Main Article Content

Alvista Fitri Ningsih

Abstract

This writing provides us with an understanding of Pattidana tradition is something tradition for people Buddhist especially Theravada Buddhist to ancestors in nature with do something deeds virtue so that could lighten up load their suffering. This Pattidana tradition not be somethng transfer virtue however as try concentrate mind that initially difficult do virtue be could do virtue. With way often do Pattidana tradition especially family that involved and feel happy to virtue that do then could helpful especially for ancestors in nature. This Pattidana tradition be taught The Buddha and until while this still do by  people Theravada Buddhist.

Article Details

Section
Articles

References

Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta,

Clark, Walter Houston. The Psychology of Religion: An Introduction to Religious and Behavior. New York: The Macmillan Company, 1968.

Connolly, Peter (ed.). Aneka Pendekatan Studi Agama terj. Imam Khoiri.

Yogyakarta: LKiS, 2002.

Crapps, Robert W. Dialog Psikologi dan Agama Sejak William James hingga

Gordon W. Allport terj. A.M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Dhammadhiro, Paritta Suci. Jakarta: Yayasan Sangha Theravada Indonesia, 2005.

Djam’annuri (ed.). Agama Kita. Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta, 2000.

Ensiklopedi Indonesia. Edisi Khusus. III. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

Ensiklopedi Nasional Indonesia. XVI. Jakarta: Cipta Adi Pustaka, 1991.

Hardjana, Agus M. Penghayatan Agama: yang Otentik dan tidak Otentik.

Yogyakarta: Kanisius, 1993.

. Religiositas, Agama, dan Spiritualitas. Yogyakarta:

Kanisius, 2005.

Jalaluddin. Psikologi Agama. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Keene, Michael. Agama-Agama Dunia. terj. F.A. Soeprapto. Yogyakarta:

Kanisius, 2006.

Irawan Soehartono. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1995.

Listyawati, Kirana. Skripsi Studi Deskriptif tentang vihara Mendut di Mungkid Magelang Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1992.

Morissan. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: Kencana, 2012.

Mahathera, Sri Paññavaro (dkk.), Kumpulan Ceramah Dhammaclass Masa Vassa vihara Vidyaloka. Yogyakarta: Insight, 2007.

Masykuri, Nur Ali. Skripsi Upacara Kathina di vihara Mendut. Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1999.

Raco, J. R. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan

Keunggulannya. Jakarta: Grasindo, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta, 2013.

Thouless, Robert H. Pengantar Psikologi Agama terj Machnun Husein. Jakarta:

Rajawali, 1992.

Ulfah, Rohmah. “Peranan Agama dalam Kehidupan Modern” dalam Teologia. 21. Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, 2010.

Widiyanto, Tri. Pattidana: Jalan Membebaskan Leluhur dari Alam Menderita.

Yogyakarta: Vihara Karangdjati, 2011.

Hasil wawancara dengan Bapak Nasirin, selaku umat Buddha Theravada di kawasan vihara Mendut pada tanggal 4 April 2015, pukul 10.00 Wib.

Hasil wawancara dengan Bapak Parsiyono, selaku Pengurus vihara Mendut di kawasan vihara Mendut pada tanggal 18 April 2015, pukul 15.20 Wib..

Hasil wawancara dengan Ibu Silamurti, selaku umat Buddha Theravada di toko Emas Kembang pada tanggal 6 April 2015, pukul 13.05.

Hasil wawancara dengan Jothidammo, selaku Wakil Kepala vihara Mendut di kawasan vihara Mendut pada tanggal 6 April 2015, pukul 13.00 Wib.

Hasil wawancara dengan Mas Vincent, selaku umat Buddha Theravada di kawasan vihara Mendut pada tanggal 12 April 2015, pukul 11.00 Wib.

Sumber lain dari Internet:

Arijanto, Rudy. “Chioko, Ulambana dan Pattidana”. Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai merupakan Berkah Utama. http://www.ceramahdhamma.com/contents/ceramah-pandita/rudy-arijanto/chioko-ulambana-dan-pattidana. Diakses tanggal 22 Oktober 2014.