Orientasi Agama Para Samanera dan Atthasilani di Vihara Dhammadipa Arama, Mojorejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur
Main Article Content
Abstract
Adapun judul tulisan ini adalah Orientasi Agama para Samanera dan Atthasilani di Vihara Dhammadipa Arama, Mojorejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti motif yang mendorong dan tahapan menjadi Samanera, Atthasilani melalui pendekatan psikologi agama menggunakan metode analisis Gordon W. Allport tentang orientasi intrinsik, ekstrinsik dan teori pendukung yaitu motivasi menjadi Samanera dan Atthasilani dalam pandangan agama Buddha serta Lawrence Kohlberg tentang tahapan perkembangan moral.
Jenis penelitian penulis menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian lapangan. Untuk metode pengumpulan data penulis yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari segi pengumpulan data, penulis melakukan observasi dengan mengamati gejala yang ada dalam objek penelitian serta wawancara dengan Bhikkhu Khanthidaro selaku Kepala Vihara Dhammadipa Arama, Bhikkhu Santacito, Samanera, Atthasilani, dan dokumentasi berupa buku-buku yang terkait dengan penelitian. Sedangkan pengolahan data penulis menggunakan analisis data yaitu dengan metode deskriptif.
Data yang dianalisis adalah orientasi agama bagi Samanera dan Atthasilani. Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, motif yang mendorong menjadi Samanera dan Atthasilani yaitu berasal dari kesadaran diri dan didorong dari keluarga, saudara, Guru, teman yang membuat semakin yakin menjalani kehidupan Samanera serta Atthasilani. Kedua, tahapan menjadi Samanera dan Atthasilani melalui tes yang diuji Bhikkhu dengan menghafal beberapa sila, lalu ditahbis menjadi Samanera dan Atthasilani dengan melalui prosesi cukur rambut dan pemakaian jubah. Pada saat menjalani kehidupan Samanera dan Atthasilani diberi penilaian dalam menerapkan 10 sila bagi Samanera ditambah 75 latihan tambahan dan 8 sila bagi Atthasilani untuk konsisten sampai lulus ke jenjang Bhikkhu maupun Atthasilani tetap.
Kata kunci: Orientasi, agama, Samanera, Atthasilani.Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Atthasilani angkatan I, Sejarah Singkat Perkembangan Padepokan Dhammadipa Arama Catur Dasa Warsa (1971-2011). Malang: Padepokan Dhammadipa Arama, 2012.
Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Buddhasana. The Truth of Nature, The Master Buddhadasa Explains the Buddha’s Teachings terj. Hendra Momink. Pustaka Karaniya, 2007.
Cik Hasan Bisri dan Eva Rufaidah. Model Penelitian Agama dan Dinamika Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Crapps, Robert W. Dialog Psikologi dan Agama terj. A.M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Dister ofm, Nico Syukur. Pengalaman dan Motivasi Beragama Pengantar Psikologi Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1988.
Djam’annuri. Agama Kita. Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta, 2000.
Hansen, Sasanasena Seng. Tradisi Utama Buddhisme. Yogyakarta: Insight, 2008.
Hardjana, Agus M. Penghayatan Agama: yang Otentik dan tidak Otentik. Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Jamaluddin, Adon Nasrullah. Agama dan Konflik Sosial Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme, dan Konflik Antarumat Beragama. Bandung: Pustaka Setia, 2015.
Keene, Michael. Agama-Agama Dunia, terj. F.A. Soeprapto. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Kusaladhamma, Bhikkhu. Kronologi Hidup Buddha. Ehipassiko Foundation, 2009.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2009.
Nurhayati, Siti Rohmah. Telaah Kritis Terhadap Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurnal Paradigma, No. 02 Th. I, 2006.
Paloutzian, Raymond. Invitation to the Psychology of Religion. America: Chestnut Hill Enterprises, 1996.
Pustaka Panduan Samanera dan Atthasilani. Sangha Theravada Indonesia.
Ratna, Nyoman Kutha. Metodologi Penelitian, Kajian dan Budaya Ilmu Sosial dan Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Suhartono, Irwan. Metode Penelitian Sosial (Suatu Tehnik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya). Bandung: Rosdakarya, 2000.
Suparjana dan Hemprisuyanto. Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media, 2003.
Tata Tertib Pabbajita Padepokan Dhammadipa Arama Batu.
Tim Penyusun. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1982.
Walshe, Maurice. Kotbah-kotbah Panjang Sang Buddha Digha Nikaya. Dhammacitta, 2009.
Wardhani, Gunanandi Amita. Ad Augusta Per Angusta (Menuju Kemuliaan melalui Jalan Sempit). Magelang: Peace Within, 2016.
Wardojo, Shelly Gunavati. Jangan Pernah Berhenti. Surabaya: ITS Press, 2011.
Hasil observasi di Vihara Dhammadipa Arama, Malang pada tanggal 27 April 2018 pukul 15.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Bhikkhu Khanthidharo, selaku Kepala Vihara di kantor Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 3 Mei 2018, pukul 15.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Bhikkhu Santacito, selaku Kepala Jurusan Dhammacariya STAB Kertarajasa di Vihara Mendut pada tanggal 25 April 2018, pukul 13.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Samanera Santaseno, sekaligus mahasiswa STAB Kertarajasa semester 8 di Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 3 Mei 2018, pukul 13.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Samanera Karunaseno, sekaligus mahasiswa STAB Kertarajasa semester 8 di Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 3 Mei 2018, pukul 13.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Samanera Chandrasarano di Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 4 Mei 2018, pukul 18.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Atthasilani Gunanandi, sekaligus Dosen STAB Kertarajasa di Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 2 Mei 2018, pukul 19.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Atthasilani Hatna, sekaligus mahasiswi STAB Kertarajasa di Vihara Dhammadipa Arama pada tanggal 27 April 2018, pukul 13.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Atthasilani Anggun di Perpustakaan STAB Kertarajasa pada tanggal 5 Mei 2018, pukul 10.30 WIB.
Hasil wawancara dengan Bapak Parsiyono, selaku Dosen STAB Syailendra Kopeng di kawasan Vihara Mendut pada tanggal 21 April 2018, pukul 10.00 WIB.
Sumber lain dari Internet:
Arijanto, Rudy. “Chioko, Ulambana dan Pattidana”. Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai merupakan Berkah Utama. http://www.ceramahdhamma.com/contents/ceramah-pandita/rudy-arijanto/chioko-ulambana-dan-pattidana. Diakses tanggal 12 Februari 2018.